SUKABUMIUPDATE.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat, menegaskan bahwa bencana alam seperti gempa di Kabupaten Cianjur, bukanlah azab. Untuk itu, MUI Jabar meminta masyarakat tidak berlebihan menilai peristiwa yang menewaskan ratusan orang tersebut.
Hal itu ditegaskan Sekretaris Umum MUI Jabar Rafani Achyar melansir Antara, Selasa (6/12/2022).
"Jangan sekali-kali menyebutkan mereka ini adalah kelompok masyarakat yang sedang diazab oleh Allah SWT," ujar Rafani dalam Diskusi Gaspol Edisi II bertajuk Jabar Gaspol Tanggap Bencana, Cianjur Pulih di Kota Bandung, Selasa (6/12/2022).
Baca Juga: Joget Pargoy Ditetapkan Haram Oleh Fatwa MUI Jember: Timbulkan Syahwat Lawan Jenis
Rafani mengatakan, korban gempa Cianjur sendiri termasuk orang-orang saleh. Untuk itu, dirinya meminta masyarakat tidak beropini jika bencana alam ini adalah sebuah azab.
"Nanti kami akan memberikan bahan ini juga ya untuk counter opini, hikmah yang harus kita ambil. Memang ini bencana datang dari Allah SWT, tapi jangan menyimpulkannya sebagai azab," ujarnya.
Rafani menambahkan, MUI Jabar akan membuat surat edaran yang akan disebarkan melalui MUI yang ada di kabupaten dan kota.
"Nantinya tema-tema pengajian atau khutbah mengangkat tentang pentingnya memberi pertolongan bantuan kepada saudara-saudara kita yang sedang terkena musibah, itu intinya," katanya.
Sumber: Suara.com