Pasangan Ini Nikah di Tengah Reruntuhan Gempa Cianjur, Usai Akad Kembali Mengungsi

Senin 05 Desember 2022, 08:57 WIB
(Foto Ilustrasi) Pasangan Muhammad Ridwan dan Nida Khofia Syukur menikah di tengah reruntuhan Gempa Cianjur, Minggu, 4 Desember 2022. | Foto: Pixabay

(Foto Ilustrasi) Pasangan Muhammad Ridwan dan Nida Khofia Syukur menikah di tengah reruntuhan Gempa Cianjur, Minggu, 4 Desember 2022. | Foto: Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Wajah haru campur bahagia terpancar dari wajah pasangan Muhammad Ridwan dan Nida Khofia Syukur yang menikah di tengah reruntuhan Gempa Cianjur tepatnya di Kampung Kuta RT 01/07 Desa Mangunkerta, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Minggu, 4 Desember 2022.

Mengutip tempo.co, tak ada prosesi upacara adat atau hiburan organ tunggal. Pasangan mempelai hanya bersalin baju pengantin sederhana lalu bersimpuh di depan penghulu dari Kantor Urusan Agama Kecamatan Cugenang. Sementara di sekeliling hanya ada anggota keluarga dan warga pengungsian serta puing-puing bangunan ambruk.

Mempelai pria Muhammad Ridwan, mengucapkan janji suci pernikahan dengan berbagai keterbatasan setelah gempa bumi 5.6 magnitudo mengguncang Cianjur pada 21 November 2022. Meskipun dengan berbagai keterbatasan, prosesi akad nikah berlangsung khidmat, dihadiri keluarga dan warga yang juga masih berduka.

Baca Juga: Sekda Kabupaten Sukabumi Bahas Pembangunan Rumah Rusak Akibat Gempa Cianjur

"Rencana pernikahan sudah sejak dua bulan lalu, segala pengurusan dan jadwal akad sudah terdaftar di Kantor Urusan Agama Kecamatan Cugenang sehingga harus tetap dilangsungkan (akad nikah)," kata Ridwan kepada wartawan di Cianjur.

Ridwan mengaku bahagia sekaligus haru dengan prosesi pernikahan yang dijalaninya. "Bahagia, karena bisa melangsungkan pernikahan dan sah menjadi suami. Tapi, haru juga karena bencana gempa bumi kemarin saya harus kehilangan adik kandung yang meninggal dunia tertimpa bangunan rumah yang roboh," katanya.

Ridwan mengungkapkan, pernikahannya itu dapat memberikan kebahagiaan tidak hanya bagi keluarga tetapi juga warga yang terdampak gempa bumi Cianjur.

Baca Juga: Padahal di Sukabumi, Beredar Video Hoaks Angin Puting Beliung Usai Gempa Cianjur

Kembali ke Pengungsian

Ridwan juga menambahkan, tidak akan dulu memikirkan bulan madu dan akan langsung kembali ke pengungsian karena rumah mereka rusak terdampak gempa. "Belum terpikirkan bulan madu segala, mungkin nanti setelah situasi dan kondisinya membaik. Sekarang akan kembali lagi ke tenda pengungsian masing-masing," ujarnya.

Iis Pitaloka (38 tahun) mengungkapkan pernikahan keponakannya itu sudah direncanakan sejak dua bulan lalu, sebelum gempa mengguncang Cianjur. "Pernikahan harus tetap dilaksanakan karena memang sudah direncanakan sebelum gempa. Sudah lama rencana nikahnya, kasihan keluarga mempelai pria, soalnya adiknya meninggal," kata Iis.

Sumber: Tempo.co/Deden Abdul Aziz

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)
Sehat22 Februari 2025, 19:30 WIB

Mengenal Maskne: Ketahui Penyebab dan 7 Masalah Kulit Akibat Penggunaan Masker

Maskne adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat penggunaan masker secara terus-menerus.
Ilustrasi berbagai permasalahan kulit akibat penggunaan masker wajah (Sumber: Freepik/@freepik)
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa
Sehat22 Februari 2025, 18:50 WIB

6 Tips Mudah Perawatan Kulit untuk Menghindari Maskne

Maskne mungkin menjadi tantangan baru dalam perawatan kulit, tetapi dengan kebiasaan yang benar, Anda bisa mencegahnya. Pilih masker yang nyaman, jaga kebersihan masker, dan berikan waktu bagi kulit untuk beristirahat.
Ilustrasi tips mudah merawat kulit untuk menghindari maskne (Sumber: Freepik/@diana.grytsky)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:44 WIB

Motif Warisan Muncul di Balik Pembunuhan Tragis Kakak oleh Adik di Sukabumi

F menghabisi nyawa kakaknya menggunakan pedang jenis samurai katana.
Keranda jenazah Hendra (55 tahun) di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)