151 Jenazah Korban Gempa Cianjur Berhasil Diidentifikasi Tim DVI Polri

Rabu 30 November 2022, 20:18 WIB
Operasi pencarian korban Gempa Cianjur. | Foto: Polres Sukabumi

Operasi pencarian korban Gempa Cianjur. | Foto: Polres Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri berhasil mengidentifikasi 151 jenazah korban Gempa Cianjur, Jawa Barat. Kurang dari separuh total jumlah korban jiwa.

Mengutip tempo.co, Juru bicara tim DVI Polri Brigadir Jendral Nyoman Eddy menyatakan 151 jenazah yang berhasil diidentifikasi tersebut termasuk dari jenazah yang ditemukan Selasa kemarin, 29 November 2022. Dia menyatakan dari tambahan empat jenazah ditemukan kemarin, baru dua yang berhasil diidentifikasi.

“Sampai saat ini, update Selasa sampai dengan saat ini pukul 13.00. Selasa kemarin sampai petang kami menerima empat jenazah,” kata Nyoman pada siaran pers yang dibagikan Humas Polda Jawa Barat, Rabu (30/11/2022).

Baca Juga: Update Korban Gempa Cianjur 29/11: Ditemukan 4 Jenazah, Korban Meninggal Jadi 327 Orang

Nyoman mengungkapkan identifikasi dilakukan dengan mengecek DNA, sidik jari, serta catatan medis, dan properti korban jenazah. Data tersebut pun tertuang pada informasi post mortem (PM) dan ante mortem (AM) yang diambil dari pihak keluarga.

Tim DVI Polri dalam hal ini mengingatkan agar korban selamat dari Gempa Cianjur yang masih kehilangan anggota keluarganya untuk segera melapor. Laporan adanya anggota keluarga yang hilang bisa disampaikan ke posko yang disediakan, mulai Posko Pengaduan Orang Hilang atau Posko Ante Mortem DVI.

“Kepada keluarga yang masih merasa kehilangan anggota keluarganya untuk diimbau bisa melapor ke Posko Pengaduan Orang Hilang, Posko Ante Mortem DVI di bagian forensik RSUD Sayang Cianjur,” ujar Nyoman.

Baca Juga: Lebih Sepekan di Pengungsian, Relawan Ungkap Kebutuhan Korban Gempa Cianjur

Nyoman mengimbau agar saat melapor, anggota keluarga yang datang ke posko perlu membawa data-data korban berupa kartu, rekam medis gigi, foto terakhir korban, dan rekam sidik jari.

Sementara itu, hanya keluarga inti korban yang boleh mengambil data hasil identifikasi. “Untuk pengambilan sampel data DNA DVI, diharapkan yang hadir adalah orang tua kandung atau anak kandung korban untuk diambil sampel DNA-nya,” imbuhnya.

Dua Jenazah Baru yang Berhasil Diidentifikasi

Berikut data dua jenazah baru yang berhasil diidentifikasi tim DVI Polri:

1. Nama: Nurhasanah
Jenis kelamin: Perempuan
Usia: 43 tahun
Alamat: Kampung Cugenang RT 03 RW 01 Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.

2. Nama: Roni Nurjaman
Jenis kelamin: laki-laki
Usia: 27 tahun
Alamat: Kampung Balong RT 05 RW 04 Kelurahan Suci, Kecamatan Karang Pawitan, Kabupaten Garut.

Jumlah Korban Menurut BNPB

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Selasa kemarin, 29 November 2022, mencatat korban jiwa mencapai 327 orang. Selain itu, masih ada 13 orang yang dinyatakan hilang.

Sementara untuk korban luka berat yang masih menjalani perawatan hingga Selasa kemarin tercatat sebanyak 68 orang. Total pengungsi disebut mencapai 108.720 orang.

Pusat koordinasi penanganan musibah tersebut pun telah dialihkan ke Bupati Cianjur Herman Suherman sejak Senin kemarin. Alasannya, Gempa Cianjur dinyatakan sebagai bencana lokal sehingga pusat koordinasi diserahkan oleh BNPB ke pemerintah setempat.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)
Sehat22 Februari 2025, 19:30 WIB

Mengenal Maskne: Ketahui Penyebab dan 7 Masalah Kulit Akibat Penggunaan Masker

Maskne adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat penggunaan masker secara terus-menerus.
Ilustrasi berbagai permasalahan kulit akibat penggunaan masker wajah (Sumber: Freepik/@freepik)
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa
Sehat22 Februari 2025, 18:50 WIB

6 Tips Mudah Perawatan Kulit untuk Menghindari Maskne

Maskne mungkin menjadi tantangan baru dalam perawatan kulit, tetapi dengan kebiasaan yang benar, Anda bisa mencegahnya. Pilih masker yang nyaman, jaga kebersihan masker, dan berikan waktu bagi kulit untuk beristirahat.
Ilustrasi tips mudah merawat kulit untuk menghindari maskne (Sumber: Freepik/@diana.grytsky)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:44 WIB

Motif Warisan Muncul di Balik Pembunuhan Tragis Kakak oleh Adik di Sukabumi

F menghabisi nyawa kakaknya menggunakan pedang jenis samurai katana.
Keranda jenazah Hendra (55 tahun) di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)