SUKABUMIUPDATE.com - Seorang pria membacok warga dan membakar rumah juga kendaraan di Kabupaten Cianjur. Akibat kejadian ini, seorang warga dinyatakan tewas dan seorang warga terluka parah.
Kabar ini diposting di sejumlah akun media sosial diantaranya Instagram inicianjurkidul.
"Seorang ODGJ mengamuk Menggunakan senjata tajam, melakukan penganiaan kepada beberapa orang hingga salah satu korban meninggal dunia, disamping itu juga melukai berapa warga yang berusaha mengamankan, sebelum diamankan ODGJ sempat membakar berapa rumah dan kendaraan milik warga," tulis akun tersebut.
Baca Juga: Warga Kutajaya Sukabumi Tewas Dibacok ODGJ? Kades Sebut Pelaku Sudah Ditangkap
Akun media sosial andreli_48 juga menuliskan hal serupa. "Diduga ODGJ, mengamuk di Kampung Jalan Salapan, Desa Sukamulya, Kecamatan Cikadu, Kabupaten Cianjur. Amukannya membuats atu orang meninggal, satu orang luka berat, Empat rumah di rusak dan tiga rumah beserta lima kendaraan dibakar (1 mobil 4 motor)." demikian yang ditulis akun tersebut.
Kejadian pria yang diduga ODGJ membacok warga dan membakar rumah serta kendaraan ini dibenarkan Kapolsek Cibinong Iptu Dedi Suryaman.
Dedi menyatakan peristiwa itu terjadi di Kampung Jalan Salapan, Desa Sukamulya, Kecamatan Cikadu, pada Minggu, 27 November 2022 malam. Pelakunya berinisial WD.
Baca Juga: Sering Bawa Golok, Pelaku Pembacokan di Kutajaya Sukabumi Pernah Dibawa ke RSJ
Menurut Dedi, pria tersebut awalnya keliling-keliling mengendarai motor dengan membawa 2 buah golok. Pria itu kemudian datang ke warung dan menyerang warga berinisial A (50 tahun). "Warga ini ditebas tangannya sampai putus," ujar Dedi.
Setelah menganiaya warga, pria itu pergi dan melihat motor. Bensin dari motor itu yang dipakai membakar kendaraan dan rumah.
Usai membakar rumah dan kendaraan, pria itu pergi dan menebas seorang warga berinisial PP (66 tahun) dengan golok. "Warga itu langsung meninggal," ujarnya.
Total ada 1 mobil, 4 motor dan 3 rumah yang dibakar. Selain, itu ada 7 rumah dirusak oleh pelaku.
Baca Juga: Kritis di RS, Pelajar Jampangtengah Sukabumi Diduga Dibacok Orang Tak Dikenal
Polisi yang mendapat laporan kejadian tersebut datang ke lokasi kejadian. Aksi brutal pria itu dapat dihentikan setelah dibujuk oleh seseorang. Pelaku kemudian dibawa ke polsek lalu dibawah ke sebuah yayasan yang melakukan penanganan ODGJ di daerah Cimacan, Kabupaten Cianjur.
Dedi menyatakan, kedua orang tua pemuda itu sudah meninggal dunia. Selain itu, pria itu sudah bercerai dengan istrinya. Adapun pekerjaannya tak jelas namun sering bantu-bantu diantaranya di rumah kades.
"Despresi mungkin, baru cerai tiga bulan. Dari informasi yang didapat 6 bulan yang lalu pernah dipasung. Dulu juga ngamuk tapi tak separah sekarang," ujarnya.