SUKABUMIUPDATE.com - Camat Warungkondang Ali Akbar membenarkan adanya seorang warga yang meninggal dunia di posko pengungsian gempa Cianjur. Menurut Ali, warga tersebut meninggal akibat sakit berat yang dideritanya.
Hal tersebut diungkapkan Ali menanggapi hebohnya postingan di media sosial soal seorang pengungsi bernama Halimah dikabarkan meninggal dunia akibat kelaparan. Ali menyatakan kabar tersebut tidak benar.
"Ibu Halimah sebelum kejadian gempa sudah sakit berat, jadi meninggal karena sakit," kata Ali kepada sukabumiupdate.com Sabtu (26/11/2022).
Sebuah akun grup Facebook memposting tangkapan layar status Whatsapp. Status tersebut menyatakan adanya warga yang meninggal dunia di pengungsian akibat kelaparan.
Tangkapan layar status WA itu menyebut yang meninggal merupakan warga Kampung Ciremiswetan RT 02/04, Desa Ciwalen, Kecamatan warungkondang, Kabupaten Cianjur.
Sukabumiupdate.com berhasil menghubungi pembuat nomor WA yang membuat status tersebut yaitu IR. Menurut dia, posko yang dihuninya berada tak jauh dari posko pengungsian warga yang meninggal.
"iya, itu di posko satu lagi, gak jauh dari posko tempat kami tinggal, sekitar dzuhur kurang lebih meninggalnya, saya dapat kabar dari rekan saya disana katanya kemarin sore sudah ada relawan yang ke lokasi ngasih kain kafan dan ambulans juga datang," kata IR.
Dia pun mengungkapkan kondisi posko pengungsian yang dihuninya. “Kalau malam hari, berdesak-desakan, kami masih kekurangan terpal, tenda dan karpet plastik untuk alas di tenda, soalnya kalo lagi hujan air itu masuk ke dalam tenda serta obat-obatan kalau makanan cukup sampai lusa," jelasnya.
#SHOWRELATEBERITA