SUKABUMIUPDATE.com - Kepala BNPB Suharyanto menyatakan lokasi bencana gempa Cianjur bukan untuk dilihat dan bukan tempat wisata.
Maka dari itu Suharyanto mengimbau masyarakat yang tidak punya kepentingan tidak mendatangi lokasi-lokasi penanganan bencana.
Menurut dia, masyarakat itu datang dari luar daerah bencana dan tidak terdampak bencana sehingga mengganggu pelaksanaan tugas pencarian korban dan pendistribusian logistik.
"Jadi bukan bencana ini untuk dilihat, bukan menjadi tempat wisata," ujarnya.
Dia meminta Polres dan Kodim bertindak tegas tapi humanis terhadap masyarakat atau kelompok-kelompok masyarakat yang tidak berkepentingan masuk lokasi bencana.
Apabila masyarakat datang dengan tujuan membantu dipersilahkan, namun harus dilakukan secara terpusat melalui posko utama agar lebih terkoordinasi.
"Jangan sendiri-sendiri ke tempat bencana. Ini lokasinya 15 kecamatan, jalan kecil-kecil, tempatnya terpencil sehingga kalau masyarakat datang berbondong-bondong kesana membuat program-program dan kegiatan penanganan pengungsi dan pendistribusian logistik terhambat," ujarnya.