Relawan TRC Semen Padang Gerak Cepat, Tiba di Cianjur Sehari Pasca Gempa

Kamis 24 November 2022, 18:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Relawan Tim Reaksi Cepat (TRC) yang dikirim PT Semen Padang ke lokasi bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, langsung bergerak cepat dengan melakukan pencarian terhadap korban gempa yang masih dilaporkan hilang, Rabu (23/11/2022).

Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang, Nur Anita Rahmawati mengatakan, relawan TRC dikirim ke lokasi bencana gempa Cianjur atas instruksi dari Menteri BUMN Erick Thohir. Dan, Semen Padang sebagai bagian dari SIG, memiliki relawan TRC yang mempunyai berbagai kemampuan di bidang rescue.

"Semoga, relawan TRC Semen Padang yang dikirim perusahaan ke lokasi gempa bermagnitudo 5,6 yang mengguncang Cianjur, dapat selalu menjaga kesehatannya dan utamakan keselamatan selama menjalani misi kemanusiaan di lokasi gempa," kata Anita, Rabu sore.

Koordinator TRC Semen Padang untuk gempa Cianjur, Saparudin menambahkan, pencarian terhadap korban gempa di Cianjur yang dilakukan relawan TRC Semen Padang dipusatkan di  Desa Cugenang. Di sana, ada banyak korban yang dilaporkan hilang akibat gempa yang terjadi pada Senin (21/11/2022) siang.

"Informasi yang didapat dari Posko Utama SAR, diketahui bahwa di Desa Cugenang itu ada 37 jiwa yang dilaporkan hilang. Dari jumlah tersebut, 5 korban yang terdiri dari suami istri dan 3 anak-anak telah ditemukan oleh SAR gabungan sehari sebelumnya," kata Saparudin.

Untuk pencarian yang dilakukan hari ini, sebut Saparudin, belum ada penambahan penemuan korban yang dilaporkan hilang. Bahkan, TRC Semen Padang bersama SAR gabungan telah menelusuri sejumlah reruntuhan bangunan dan tanah longsor untuk mencari korban hilang. 

Pencarian korban hilang di lokasi reruntuhan dan tanah longsor, dilakukan secara manual menggunakan cangkul dan peralatan lainnya, serta menggunakan bantuan alat berat dan bantuan anjiang pelacak. "Saat ini, masih ada 32 korban gempa yang masih dilaporkan hilang di Desa Cugenang," ujarnya.

Selain melakukan pencarian terhadap korban gempa, kata Saparudin melanjutkan, sebelumnya pada pukul 08.00 WIB, TRC Semen Padang melakukan briefing bersama BUMN Peduli, dan setelah itu mendirikan tenda Posko Komando BUMN Peduli di Desa Limbangansari, Kecamatan Cianjur.

"Setelah mendirikan tenda Posko Komando BUMN Peduli, kami pun langsung mengunjungi Posko Utama Basarnas di Banjar Pinang, Kabupaten Cianjur, untuk registrasi. Barulah setelah itu, kami melakukan pencarian terhadap korban gempa yang dilaporkan hilang di Desa Cugenang," ujarnya.

Sebelumnya, Selasa (22/11/2022), Dirut PT Semen Padang, Asri Mukhtar, melepas 10 relawan TRC Semen Padang ke lokasi bencana gempa di Cianjur. 10 relawan itu terdiri dari Saparudin, Daski Wandi, Syafrizal, Syantos Priadinata, Indra Yokto Buana, Muhammad Hosen Nurdin, Armel Agusli, Novian, Andri Sumarli dan  Rifo Asprilia. 

Relawan TRC dari perusahaan semen pertama di Indonesia dan Asia tenggara itu sampai di lokasi bencana gempa pada Rabu (23/11/2022) dini hari sekitar pukul 02.30 WIB. Setiba di lokasi gempa, relawan TRC Semen Padang langsung berkoordinasi dengan BUMN Peduli.

#SHOWRELATEBERITA

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)