SUKABUMIUPDATE.com - BMKG mengingatkan agar tenda-tenda pengungsi korban gempa tidak dibangun dekat dengan lereng dan lembah. Pasalnya saat ini hujan masih terus mengguyur dan dikhawatirkan terjadi longsor.
"Kami lihat ada tenda-tenda yang didirikan. Dalam mendirikan tenda ini mohon jangan terlalu dekat dengan pinggir lembah. Semakin ke arah lapang, semakin aman, juga jangan terlalu dekat dengan lereng," ujar Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers di kantor Bupati Cianjur, Kamis (24/11/2022).
Lereng dan lembah itu rawan longsor apabila terus menerus diguyur hujan atau runtuhan terkena getaran.
"Jadi hati-hati saja dalam menentukan tempat sementara untuk pengungsi," kata Dwikorita.
Gempa berkekuatan 5,6 magnitudo yang mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat menyebabkan kerusakan. Bencana yang terjadi pada Senin, 21 November 2022 itu juga menelan korban jiwa serta korban luka.
Dari data harian operasi tanggap darurat hingga Kamis (24/11/2022) tercatat sebanyak 272 korban meninggal dunia.
Jika pada hari sebelumnya ada 40 orang yang hilang kini jumlahnya sebanyak 39 orang kemudian korban luka 2.046 orang dan warga mengungsi 62.545 orang.
#SHOWRELATEBERITA