SUKABUMIUPDATE.com - Gempa berkekuatan 5,6 magnitudo yang mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat menyebabkan kerusakan. Bencana yang terjadi pada Senin, 21 November 2022 itu juga menelan korban jiwa serta korban luka.
Dari data harian operasi tanggap darurat hingga Kamis (24/11/2022) tercatat sebanyak 272 korban meninggal dunia.
"Terkait jumlah korban sejumlah 272 jenazah, karena hari ini ditemukan 1 jenazah atas nama Ibu Nining umur 64 tahun. Dari 272 ini yang sudah dapat diidentifikasi by name by address nya ada 165 orang, sementara yang masih dicari terus identitasnya masih ada 107 jenazah," ujar Kepala BNPB Suharyanto di Kantor Bupati Cianjur.
Jika pada hari sebelumnya ada 40 orang yang hilang kini jumlahnya sebanyak 39 orang.
"Dari 39 ini kami dapat informasi baru, 32 memang warga Cijendil, Kecamatan Cugenang dan ada 7 warga yang melintas di sekitar itu. Korban hilang ini sudah teridentifikasi nama dan keluarganya, sehingga ini memudahkan pencarian yang dilaksanakan oleh tim SAR gabungan," ujarnya.
Korban luka 2.046 orang dan warga mengungsi 62.545 orang
Suharyanto meminta masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya dalam melaporkan ke posko harus jelas nama, tempat tinggal, ciri-cirinya, umurnya, jenis kelamin dan sebagainya.
Kemudian bagi masyarakat yang anggota keluarganya meninggal akibat gempa, agar segera melengkapi surat pernyataan kematian.
"Kenapa ini perlu, karena ini terkait bantuan dan santunan atau asuransi jiwa, itu semuanya salah satu syaratnya adalah surat kematian yang dikeluarkan oleh fasilitas kesehatan, setempat" ujarnya.
#SHOWRELATEBERITA