SUKABUMIUPDATE.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil merespons aksi pengadangan yang dilakukan sejumlah orang terhadap mobil relawan pengirim bantuan logistik untuk korban gempa bumi di Cianjur.
Emil meminta relawan menghubungi kepolisian jika mengalami gangguan oknum saat akan memberikan bantuan bagi pengungsi. Bahkan Emil membagikan nomor handphone Kapolda Jawa Barat Irjen Suntana.
"Jika ada gangguan oknum saat memberikan bantuan kepada para pengungsi bisa hubungi kepolisian via handphone Bapak Kapolda Jabar 082128667356," tulis Emil di Instagram pribadinya pada Kamis (24/11/2022).
Dalam unggahan tersebut Emil juga menyatakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat sudah mengeluarkan anggaran Rp 2 miliar untuk belanja logistik dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan pengungsi di desa-desa terpencil.
"Dikoordinasikan logistiknya dengan tim relawan yang membantu tim utama TNI/Polri dan BNPB. Sekitar Rp 2 miliar dari Pemprov Jabar kemarin dibelanjakan segera setelah me-review kebutuhan-kebutuhan para pengungsi di desa-desa terpencil," lanjut Emil.
"Jika masih ada yang belum terbantu, silakan bantu jadi relawan Jempol dengan mengontak hotline 115 dan 117 atau via akun @jabarquickresponse," kata dia menambahkan.
Selain nomor Kapolda Jabar, Polri juga sudah menyebarkan informasi nomor call center Polres Cianjur untuk pengawalan distribusi bantuan bagi korban di nomor 081223013792 dan 082115771110. Informasi ini diunggah akun Instagram resmi Divisi Humas Polri.
Sebelumnya, polisi mengamankan tiga pria yang melakukan pengadangan mobil relawan pengirim bantuan logistik untuk korban gempa Cianjur. Insiden ini viral setelah videonya beredar di media sosial, Rabu, 23 November 2022.
Selepas diperika, ketiga orang itu diketahui masih warga sekitar. Mereka juga korban terdampak gempa Cianjur. Ketiganya menyadari kekeliruannya. Polisi kemudian memulangkan tiga pria tersebut sambil diberikan bantuan.
Polisi menyatakan lokasi mereka mengadang relawan tidak jauh dari wilayah Cugenang, tepatnya di Rancagoong. Berdasarkan pengakuannya, motif mereka mengadang karena kesal belum pernah diberi bantuan.
Hingga Rabu kemarin pulul 17.00 WIB, korban meninggal akibat gempa Cianjur berjumlah 271 orang. BNPB menyatakan 271 jenazah tersebut sudah teridentifikasi by name by adress.
Kemudian korban luka bertambah menjadi 2.043 orang. Jumlah warga mengungsi 61.908 orang, rumah rusak 56.320. Jumlah rumah itu rinciannya, rumah rusak berat 22.241, rusak sedang 11.641, dan rusak ringan 22.090.
#SHOWRELATEBERITA