SUKABUMIUPDATE.com - Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menyatakan penyaluran bantuan bagi korban terdampak gempa di Cianjur diatur agar merata. Selain itu, dia meminta bagi yang ingin membantu menyalurkan bantuan jangan bergerak sendiri-sendiri.
Menurut dia, Semua logistik baik dari pemerintah atau bantuan dari manapun masuk ke posko utama di depan Pendopo Cianjur kemudian disimpan digudang dan selanjutnya didistribusikan. Ada dua gudang yang menyimpan logistik, pertama gudang BPBD dan gedung wanita Bale Rancage.
"Setiap jam 8 pagi para camat sudah mengajukan kebutuhan di masing-masing kecamatan kemudian jam 9 Dinas Perhubungan kabupaten, provinsi, TNI/Polri BNPB, BPBD dan semua yang terlibat menyiapkan armada truk, jadi kebutuhan logistik didorong ke kantor camat masing-masing," ujarnya dalam konferensi pers di Pendopo Bupati Cianjur, Rabu (23/11/2022)..
Setelah itu para kepala desa dibantu Babinsa dan Babinkamtibmas mendistribusikan bantuan ke titik-titik pengungsian.
"Jadi tidak ada lagi yang satu sisi mendapat logistik berlebihan disisi lain ada yang tidak mendapat logistik. Para kepala desa, Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang paham kondisi daerahnya masing-masing," ujarnya.
Distribusi logistik diatur untuk menjaga distribusi logistik tidak menghambat proses penanganan pencarian dan pengungsi.
Kepada masyarakat, perorangan, organisasi masyarakat, pengusaha dan sebagainya yang ingin membantu masyarakat terdampak gempa sebaiknya satu pintu melalui posko.
Suharyanto meyakinkan semua bantuan tersebut baik logistik barang maupun dana disalurkan kepada yang berhak.
"Jangan bergerak sendiri-sendiri, karena kita ketahui bersama hujan jalan becek, daerah bencana ini rata-rata jalannya kecil, jadi numpuk macet," ujarnya.
Pasalnya, pada Hari ini, Suharyanto mengatakan ada beberapa keluhan dari pasukan evakuasi yang tidak bisa bergerak leluasa karena terhambat.
"Banyak juga masyarakat yang datang dari luar kota luar daerah terdampak masuk [ke lokasi bencana] seolah-olah bencana ini jadi tontonan. Nanti akan ditertibkan dibersihkan," tegasnya.
Dia menuturkan tempat pengungsian utama korban gempa Cianjur berada di 14 titik. Menurut dia, pengungsian tersebut memiliki berbagai fasilitas lengkap dan layak baik tendanya, dapur umur, MCK hingga sanitasinya.
Dia menyatakan untuk warga yang masih tinggal di tenda-tenda darurat yang dibangun di sekitar rumahnya yang rusak, mereka akan dibujuk agar bergeser ke tempat-tempat pengungsian utama yang sudah dipersiapkan.
"Kalau tidak kami juga akan tetap membantu menyiapkan tenda-tenda yang lebih baik," katanya.
#SHOWRELATEBERITA