Terjadi 145 Gempa Susulan di Cianjur, BMKG: Melemah Tak Perlu Dicemaskan

Selasa 22 November 2022, 19:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - BMKG menyebut hingga Selasa (22/11/2022) pukul 17.00 WIB terjadi 145 gempa susulan di Cianjur. Kendati demikian, BMKG minta masyarakat tak perlu cemas sebab kondisi kegempaan semakin melemah.

"Kondisi kegempaan saat ini semakin melemah, pada data yang termonitor pukul 17.00 WIB gempa susulannya sudah terjadi 145 kali namun tidak perlu dicemaskan, karena gempa-gempa susulan itu sebagian besar tidak dirasakan yang bisa mencatat adalah alat," ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers di Pendopo Cianjur.

"Ini yang tercatat yang paling besar gempa susulannya magnitudo 4,2 dan yang paling kecil 1,2 [magnitudo]," imbuhnya.

BMKG memperhitunkan 4 hari lagi gempa-gempa tersebut semakin berkurang. "Insya Allah berhenti," kata Dwikoritaa.

Lebih lanjut, Dwikora menuturkan di Jabar puncak musim hujan di bulan Desember dan Jabar ini relatif tidak memiliki musim kemarau sehingga perlu diwaspadai potensi bencana ikutan seperti longsor.

"Dan yang cukup penting untuk diwaspadai adalah material rontokan lereng-lereng akibat gempa. Material tersebut membendung lembah sungai dan apabila hujan turun terus menerus akhirnya air yang terbendung mendesak onggokan tanah dan jebol sebagai banjir bandang," ujarnya.

Dari hasil analisis kajian BMKG, gempa yang terjadi di Cianjur merupakan gempa periode ulang kurang lebih 20 tahun. Sebelumnya tahun 2000 dan tahun 1982. 

Maka dari itu, pada masa rehabilitasi dan rekonstruksi, yang mesti diperhatikan adalah lokasi juga kekokohan bangunan.

“Artinya gempa dapat terulang kemudian di kurang lebih 20 tahun kedepan. Sehingga pada tahap rekonstruksi mohon diperhatikan agar bangunannya tahan gempa juga perlu diperhatikan tahan longsor atau mencari tempat yang aman, tidak berada pada pinggir lereng yang rawan longsor atau tidak berada pada bantaran sungai,” jelasnya.

Dalam hal ini BMKG sedang melakukan survei untuk mengidentifikasi tanah mana yang relatif aman dari guncangan gempa.

"Saya tadi bertemu dengan tim dari pusat vulkanologi dan mitigasi bencana geologi yang melakukan survei untuk longsor, sehingga nanti kami integrasikan hasil survei untuk mendukung proses rekonstruksi," jelasnya.

#SHOWRELATEBERITA 


Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Entertainment30 Januari 2025, 16:00 WIB

Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback

Menjelang comeback solo Jisoo BLACKPINK secara resmi menandatangani kontrak dengan Label Musik Amerika, yaitu Warner Record untuk membantunya dalam karir bermusik.
Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback (Sumber : Instagram/@blisoo_official)
Life30 Januari 2025, 15:30 WIB

Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak, Serupa Tapi Tak Sama Ya!

Cranky biasanya hanya berlangsung singkat, sementara Tantrum bisa berlangsung lebih lama.
Ilustrasi. Anak Mengamuk. Yuk, Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak. (Sumber : Freepik/@MateusAndre)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak