SUKABUMIUPDATE.com - Jajang (43 tahun) warga Kampung Nagrog, Desa Cirumput, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur mendampingi istrinya yang dirawat di RSUD Sayang, Selasa (22/11/2022). Istrinya dirawat di rumah sakit itu akibat luka serta patah tangan akibat gempa pada Senin 21 November 2022.
Di balik tenda darurat di halaman rumah sakit tersebut, Jajang duduk dengan tatap kosong. Jajang merupakan orang tua yang kehilangan anak laki-laki bungsunya.
Anak tersebut meninggal dunia akibat tertimbun tembok rumahnya yang ambruk akibat guncangan gempa.
"Awalnya saya lagi di teras depan rumah. Istri sama anak di dalam rumah, nggak lama ada guncangan tanah, dilihat ke belakang rumah sudah pada runtuh semua," kata Jajang kepada sukabumiupdate.com, Selasa (22/11/2022).
Saat itu, Jajang melihat istri dan anaknya itu tertimpa tembok. Dia dibantu warga sekitar saat melakukan evakuasi istri dan anaknya selama 3 jam.
"Istri sama anak saya ketimpa coran beton, anak saya meninggal usianya 3,5 tahun. Anak saya ditemukan tepat di depan tubuh istri saya," ungkapnya.
Anaknya sudah dimakamkan di kampung halamannya. "Sudah tadi pagi, sekarang nunggu perawatan istri saya dulu di sini pulang juga bingung sebab rumah hancur," lirihnya.
#SHOWRELATEBERITA