SUKABUMIUPDATE.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono menuturkan jika pihaknya telah mengupayakan ruas jalan Cianjur-Cipanas yang tertutup akibat Gempa Cianjur kembali dibuka penuh pada hari ini, Selasa (22/11/2022).
Dalam proses pembukaan jalan tersebut, dia menyatakan jika pihaknya sempat menemukan lima jenazah korban yang tertimpa longsoran saat membuka jalur tersebut.
"Ini kan jalan nasional, sudah kami buka pagi ini, hanya saja kami tadi masih menemui lima mayat (korban longsor) di situ tadi saat pembersihan material," kata Basuki ditemui di sela membuka International Seminar Climate Change, Resilience, And Disaster Management For Roads di Yogyakarta, hari ini, Selasa (22/11/2022) seperti melansir dari Tempo.co.
Basuki mengatakan sebelum bertolak ke Yogyakarta pagi tadi, dia sudah sempat mengecek langsung pembukaan akses jalan itu.
Kementerian PUPR sedang mengerahkan sejumlah alat berat di ruas jalan nasional Puncak-Cipanas-Cianjur yang tertutup longsor. | Foto: Dok Kementerian PUPR
"Mudah-mudahan sekarang sudah benar benar terbuka, tadi saya jam 4 pagi di Cianjur sebelum terbang ke Yogya. Sekarang saya harus ke Cianjur lagi mendampingi bapak presiden yang juga akan ke sana," kata Basuki.
Informasi yang diterima Basuki, saat ini jalur itu sudah kembali bisa dilalui. Karena sebelumnya ada dua titik lokasi yang terkena longsoran. Masing-masing sepanjang 100 meter dan 40 meter.
"Tapi semua titik itu sudah terbuka saat ini, dengan bantuan banyak sekali alat ekskavator sehingga bisa dilewati," kata Basuki.
Terbukanya jalur Cianjur -Cipanas diharapkan mempermudah mobilisasi bantuan obat-obatan, tenaga medis, bahan pangan dan sandang bagi para warga terdampak.
Seperti yang sudah diketahui, gempa Cianjur M5,6 ini terjadi pada Senin, 21 November 2022 pukul 13.21 WIB. Akibat bencana alam tersebut, banyak rumah warga dan bangunan lainnya rubuh.
Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur menyebutkan sebanyak 162 orang meninggal dunia sementara ratusan lainnya mengalami luka-luka.
Belasan ribu warga pun harus mengungsi dari kediamannya dan tinggal di penampungan sementara.
Pada hari ini, sejumlah menteri dan pejabat negara telah berada di lokasi. Mereka meninjau proses evakuasi dan menyalurkan bantuan untuk korban Gempa Cianjur.
Diantaranya adalah Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Letjen TNI Suharyanto, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Dudung Abdurachman, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan lainnya.
#SHOWRELATEBERITA
Sumber: Tempo.co