SUKABUMIUPDATE.com - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyampaikan data korban akibat gempa cianjur yang terjadi pada Senin, 21 November 2022 sekitar pukul 13.21 WIB.
Kabar tersebut berdasarkan laporkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur yang diterimanya sekitar pukul 21.00 WIB tadi malam.
Ridwan Kamil, menyampaikan setidaknya ada 162 orang meninggal dunia mayoritas adalah anak-anak.
Sementara itu, ada 326 orang mengalami luka-luka dan masih menjalani perawatan di beberapa rumah sakit di Cianjur dan sebagiannya lagi sudah dipindahkan ke beberapa rumah sakit di Sukabumi, Cimahi, Rumah Sakit Cimacan, dan Rumah Sakit Bhayangkara.
Untuk jumlah korban pengungsian mencapai 13.784 orang yang tersebar di 14 titik pengungsian.
Dampak lain yang ditimbulkan dari bencana alam Gempa Cianjur ini diantaranya, jaringan listrik mati karena 2 gardu induk terdampak.
Jaringan air terkendala, karena pipa-pipa PDAM bergeser jauh. Ridwan Kamil menyampaikan jika akses air seminggu kedepan akan terbatas.
Selain itu, Gubernur Jawa Barat juga menyampaikan diduga masih banyak warga-warga yang hilang dan terperangkap oleh longsor dan reruntuhan bangunan, sehingga korban jiwa diperkirakan masih akan bertambah.
Sekedar informasi jika Posko Kebencanaan hanya berada di Pendopo, sehingga semua pertanyaan hanya dapat dilakukan satu pintu.
#SHOWRELATEBERITA