Sudah Ratusan Gempa Susulan di Cianjur, Awas Hoaks! Status Gunung Gede Pangrango Normal

Selasa 22 November 2022, 07:12 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sudah ada ratusan gempa susulan dengan magnitudo maksimal  3, pasca gempa dasyat di Cianjur Jawa Barat, pada Senin siang (13.20 WIB) kemarin, 21 November 2022. 

Warga Cianjur dan sejumlah wilayah di Sukabumi yang terdampak juga sempat dibuat panik oleh hoaks ramalan gempa dasyat akan terjadi lagi di kaki Gunung Gede Pangrango.

Grup medsos (facebook) Info Gempa Dunia yang melansir data BMKG mencatat hingga Selasa (22/11/2022) pagi ini, sudah ada 101 gempa susulan yang berpusat tak jauh dari episentrum gempa utama M5.6 (Senin siang). 

"Info Gempa Mag:2.1, 22-Nov-22 06:09:14 WIB, Lok:6.84 LS - 107.12 BT (2 km BaratDaya KAB-CIANJUR-JABAR), Kedlmn: 9 Km ::BMKG," tulis admin info gempa dunia.

Badan Meteorologi, Klimatologi, Dan Geofisika Bandung sebelumnya mencatat gempa-gempa susulan ini memiliki magnitudo terbesar M4.2 dan Magnitudo terkecil M1.5.

.Hal itu diungkapkan oleh Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu.menurut dia pihaknya akan terus melakukan survei hingga memasang alat khusus untuk mendeteksi gempa.

."Tentunya kita melakukan survei, dengan memasang beberapa alat untuk memperoleh data, sehingga bisa untuk kajian lebih lanjut. Dan bisa memperhitungkan penyeluruhan (estimasi gempa susulan berhenti)," kata Ayu

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers pasca gempa cianjur, Senin siang kemarin terus menegaskan kepada warga di area terdampak untuk tetap waspada pada gempa susulan.

"Jika bangunan sudah retak atau terdampak jangan dulu masuk atau dihuni lagi, karena masih ada potensi gempa susulan. Cari tempat terbuka dan aman untuk berlindung, serta terus berkoordinasi dengan aparat ke wilayahan," tegasnya.

Koordinasi diperlukan untuk mempercepat langkah penanganan, baik korban luka dan korban lainnya di pengungsian. Dwikora juga meminta warga tidak termakan isu-isu tak bertanggung jawab soal ramalan gempa dasyat lainnya yang akan terjadi.

"Belum ada yang bisa meramal kapan gempa terjadi. Potensi selalu ada, apalagi untuk wilayah yang memang selama ini berada di zona patahan pemicu gempa," bebernya.

Ia juga menjawab soal pengaruh gempa pada aktivitas vulkanik gunung gede pangrango, karena diketahui titik gempa ini berada di lereng tenggara gunung tersebut.

“Untuk menjawab itu perlu lintas disiplin dengan tim pusat vulkanologi dan mitigasi bencana geologi yang memiliki daya analitik dan data yang lengkap untuk bidang itu. sehingga kami perlu terintegrasi dengan pusat vulkanologi dan mitigasi bencana gunung api,” kata Dwikorita saat Konferensi Pers Senin (21/11/2022)

Namun, dilihat dari laman magma.esdm.go.id yang memantau aktivitas gunung api di Indonesia diketahui jika gunung api yang berada di wilayah Jawa Barat termasuk Gede Pangrango dalam status normal. Begitu juga dengan Gunung Salak yang berlokasi tidak jauh dari Gunung Gede Pangrango juga terpantau dalam kondisi normal.

Gubernur Jawa Barat dalam pernyataan resmi kepada media, Senin malam kemarin di Pendopo Bupati Cianjur menyebut sudah ada 162 korban meninggal dalam gempa M5.6. 

“Tercatat di call center dari BPBD mohon izin menyampaikan berita buruk ada 162 yang meninggal dunia. 326 luka-luka, mayoritas patah tulang dan berhubungan dengan luka-luka karena tertimpa atau karena benda tajam, “ ujar Ridwan Kamil di Pendopo Cianjur, Senin (21/11/2022).

Dia menyatakan, mayoritas yang meninggal dunia adalah anak-anak. “Kita sangat prihatin juga karena peristiwa terjadi saat anak-anak sedang banyak berada di rumah dan lembaga pendidikan, khususnya madrasah,” ujarnya.

Selain korban, Ridwan Kamil menyatakan ada 13.784 pengungsi yang akan disebar di minimal 14 titik pengungsian kemudian rumah dari skala rusak 60 persen hingga 100 persen kurang lebih ada 2.345 rumah.

Dia menyatakan gempa menyebabkan listrik padam. “Dari 3 gardu induk, 2 terkendala dan 1 aman termasuk yang di Pendopo [Cianjur] ini masuk di gardu tidak terdampak. Hampir 20 persen [listrik] yang bisa hidup lagi sampai malam ini,” ujarnya.

Ridwan Kamil menuturkan ada 3 rumah sakit di Cianjur yang melakukan tindakan kepada korban gempa yaitu RSUD Sayang. Selain itu rumah sakit di Sukabumi, Bandung Barat, Kabupaten dan Kota Bandung juga disiapkan untuk merawat korban gempa Cianjur.

"Arahan dari kami agar malam ini semaksimal mungkin tidak ada yang bergeletakan diluar [rumah sakit] karena akan ditarik ke rumah sakit-rumah sakit di Sukabumi dan maksimal ke arah Bandung, Cimahi," ujarnya.

Ridwan Kamil menduga masih ada warga yang hilang dan terperangkap. "Kami menduga jumlah korban akan terus bertambah dalam hitungan waktu pada saat melakukan evakuasi," ujarnya. 

#SHOWRELATEBERITA

gempa cianjur,gempa M5.6,gempa susulan,Gunung Gede Pangrango

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Mewujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay