SUKABUMIUPDATE.com - Anggota DPRD Jawa Barat Hendar Darsono diminta untuk memperjuangkan kuota lebih besar untuk program perbaikan rutilahu (rumah tidak layak huni) di Kota Sukabumi. Ini karena jumlah warga kurang mampu yang membutuhkan perbaikan hunian masih cukup tinggi.
Hal ini menjadi salah satu aspirasi yang disampaikan perwakilan warga dalam reses I tahun sidang 2022-2023 anggota Fraksi Demokrat DPRD Jabar, Hendar Darsono. Reses ini berlangsung Selasa, 8 November 2022 di Gedung PUI, jalan Gotong Royong RT 03 / 011 Kota Sukabumi.
"Masalah rutilahu masih cukup menonjol. Rata-rata perwakilan warga menyampaikan aspirasi soal kebutuhan program bantuan perbaikan rutilahu di wilayahnya. Selain rutilahu, ada juga aspirasi terkait pembangunan MDTA dan pelayanan Kesehatan," jelas Hendar Darsono kepada sukabumiupdate.com, Kamis (10/11/2022).
Program rutilahu lanjut Hendar, selalu digulirkan oleh pemerintah setiap tahunnya, baik pusat, provinsi maupun kota dan kabupaten. "Warga meminta saya mendorong agar pemprov Jabar memberikan kuota lebih banyak untuk Kota Sukabumi," lanjutnya.
“Semua aspirasi akan saya sampaikan kepada pimpinan di fraksi dan DPRD untuk kemudian diperjuangkan menjadi program pembangunan Pemprov Jabar di masa mendatang,” pungkas anggota Komisi II DPRD Jabar ini lebih jauh.
Mengutip Dinas Kominfo, program rutilahu di Kota Sukabumi sendiri untuk tahun 2022 menyasar ratusan kepala keluarga. Mulai dari anggaran pemerintah pusat melalui Bantuan Stimulan Rumah Swadaya (BSRS) Prasejahtera, untuk kurang lebih 130 kepala keluarga.
Selain BSRS, Pemerintah Kota Sukabumi menyalurkan berbagai bantuan untuk renovasi rutilahu. Tahun ini untuk perbaikan 74 unit rumah terdampak bencana alam dan merenovasi 160 unit rutilahu di empat kelurahan dengan anggaran Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
#SHOWRELATEBERITA