SUKABUMIUPDATE.com - Anggota DPRD Jabar, Hasim Adnan memberikan kabar baik bagi warga Kabupaten Sukabumi, khususnya di Desa Bojongsari Kecamatan Nyalindung. Setelah bertahun-tahun bertaruh nyawa menyeberangi sungai Citalahab, kini jembatan baru mulai dibangun.
Kepada sukabumiupdate.com, politisi Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB ini menegaskan sesuai target rencananya jembatan gantung baru akan selesai akhir bulan Oktober 2022 atau awal November 2022 ini. "Saat ini sedang proses pembangunan," ucapnya, Rabu (19/10/2022).
Menurut Hasim Adnan, pembangunan jembatan ini dilakukan melalui program CSR, BUMD milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat. "Jadi dibangun oleh PT. Migas Utama Jabar, melalui Yayasan Sabadesa sebagai lembaga yang dipercaya untuk penyaluran CSR."
Melalui akun media sosialnya, Sekretaris Komisi III DPRD Jabar ini membagikan proses pembangunan jembatan gantung besi yang tengah berlangsung di lokasi Kampung Cipiit RT 04/06.
Dalam rekaman video terlihat sejumlah pekerja membawa kerangka besi untuk tiang penyangga utama jembatan, tengah melintasi sungai Citalahab. Sejumlah bahan pembangunan jembatan gantung besi inipun sudah berada di lokasi.
"Alhamdulillah dapat laporan dari timlap, bahwa proses pembangunan Jembatan Gantung Citalahab, Desa Bojongsari, Kec. Nyalindung, Kab. Sukabumi sdh dimulai. Mdh2an akhir bulan ini sdh bisa diresmikan & bisa digunakan oleh masyarakat," tulis Hasim Adnan di media sosialnya.
Dalam proses pembangunan, tim lapangan dan warga dibantu oleh tenaga ahli dari relawan VRI (Vertical Rescue Indonesia) yang berpengalaman membangun jembatan gantung. "Kami dan tim lapangan dibimbing oleh relawan VRI, mereka sudah terbiasa memperbaiki dan membangun jembatan gantung di seluruh pelosok tanah air," beber Hasim Adnan.
Anggota DPRD Jabar, Hasim Adnan kabarkan jembatan Citalahab di Nyalindung Sukabumi mulai dibangun | akun facebook
Sebelumnya diberitakan, anggota DPRD Jawa Barat ini tergerak membantu warga setelah melihat kabar viral, para pelajar SD dan MTS di Kampung Cipiit Desa Bojongsari, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, 'bertaruh nyawa' untuk sekolah. Mereka bersusah payah untuk menimba ilmu, menyeberangi Sungai Citalahab dengan seutas tambang demi sampai ke sekolah.
"Saat itu bulan Juli 2022. Saya langsung menghubungi pengurus PAC PKB Kecamatan Nyalindung. Untuk menemui warga dan beberapa tokoh, termasuk Kepala Desa setempat. Kami menggali informasi tambahan tentang jembatan yang hanyut digerus luapan sungai dan lama ditelantarkan oleh pemerintah daerah setempat," bebernya.
Jembatan itu sudah putus sejak enam bulan sebelumnya. Selama itu para siswa dan warga nekat mengarungi sungai Citalahab untuk sampai di tujuannya.
“Terus terang saya saat itu heran kenapa pemdes baru diminta oleh pihak kecamatan untuk membuat berita acara terkait insiden hanyutnya jembatan karena terbawa arus sungai Citalahab yang meluap, yang kejadiannya sudah berbulan-bulan,” kata Hasim.
Hasim yang kemudian datang untuk melihat kondisinya saat itu, langsung menghubungi relawan Vertical Rescue Indonesia sebagai langkah koordinasi awal untuk mendapatkan gambaran penanganan.
“Saat itu saya mengungkapkan Insya Allah bisa membantu pembangunan jembatan gantung yang baru. Alhamdulillah, doa tersebut dipermudah oleh Allah, dan hari ini pembangunan jembatan gantung yang baru sudah mulai berjalan," pungkasnya.
#SHOWRELATEBERITA