SUKABUMIUPDATE.com - Sistem ticketing nonton pertandingan persib di Bandung ribet. Bobotoh Persib menyebut lebih muda pesan michet dibanding nonton persib, pada Rabu 28 September 2022 mereka berunjuk rasa di ke Graha Persib, di Jalan Sulanjana, Kota Bandung.
Ribuan bobotoh ini tiba di Graha Persib sekitar pukul 13:25 WIB. Sebelumnya, pihak kepolisian sudah mengamankan lokasi dengan menyiapkan satu water canon. Selain itu, puluhan motor Brimob pun turut disiagakan di samping sejumlah kendaraan taktis (rantis) lainnya.
Kehadiran ribuan bobotoh ini untuk memproses sistem ticketing yang dikelola oleh manajemen Persib Bandung. Mereka menuntut manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) melakukan perbaikan sistem tiket pertandingan bagi komunitas Bobotoh.
Di antara mereka terlihat membawa beberapa poster aspirasi, beberapa bertuliskan "We Hate Management But We Love Persib", "Stop Management Error", ada juga "Pesan tiket tak semudah pesan Michat".
Pantauan Suara.com, kendati beberapa road barrier atau penutup jalan sudah disiapkan, tapi lalu lintas Jalan Sulanjana sebelum kehadiran para bobotoh masih dapat dilintasi kendaraan.
Berdasarkan keterangan pers dari pihak Bobotoh, aksi gabungan ini mengatasnamakan Aliansi Suporter Persib Bandung Bersatu. Mereka mengklaim jumlah Bobotoh bisa mencapai 20 ribu orang.
Baca Juga :
Baca Juga :
Sebelumnya, Graha Persib pun sempat digeruduk Bobotoh pada Rabu (10/8/2022) lalu. Kala itu, aksi mereka merupakan respons atas hasil buruk yang didapat Persib di awal liga satu musim ini. Bobotoh menuntut agar pelatih Persib Robert Rene Albert mengundurkan diri.
Manajemen Persib pun akhirnya mengumumkan bahwa Robert Rene Albert mengundurkan diri dari kursi kepelatihan.
SUMBER: SUARA.COM (M Dikdik RA)