TKI Asal Jawa Barat Ditemukan Lewat TikTok Usai Hilang Kontak 13 Tahun

Kamis 15 September 2022, 10:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Jawa Barat yang dikabarkan hilang kontak selama 13 tahun, akhirnya keberadaannya diketahui melalui aplikasi yang saat ini tengah naik daun yaitu TikTok.

TKI tersebut bernama Wiwi (48 tahun), merupakan warga yang berasal dari Kampung Cipeundeuy, Desa Sukamanah, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat itu ditemukan dalam keadaan sehat setelah salah satu akun Tiktok @incesjeddah memposting kegiatan Wiwi di sebuah penampungan PMI di Kota Madinah, Arab Saudi beberapa hari lalu.

photoTKI Asal Jawa Barat Ditemukan Lewat TikTok Usai Hilang Kontak 13 Tahun - (TikTok @incesjeddah)</span

Video keberadaan PMI yang diketahui PMI itu berangkat ke Timur Tengah tahun 2010 itu dibenarkan Camat Rongga, Bandung Barat Agus Rudiyanto saat ditemui pada Kamis (15/9/2022). Semula ia mengetahuinya dari akun Tiktok @incesjeddah.

Baca Juga :

Hadiri Rapimnas, Demokrat Jawa Barat Usulkan AHY Ikut Pilpres 2024

"Awal saya mengetahui itu dari akun Tiktok dengan nama akun Mawar Pink 74 (@incesjeddah), setelah dicek, kami menanyakan kepada pihak desa. Dan mereka membenarkan bahwa bu Wiwi itu adalah warga Desa Sukamanah," beber Agus, seperti  dilansir dari SuaraJabar.

Ia kemudian bergerak cepat untuk menelusuri siapa keluarga dan riwayat keberangkatan Wiwi untuk bekerja di luar negeri sebagai PMI atau dulu dikenal Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Akhirnya ia pun bisa menghubungi Wiwi langsung

"Setelah itu, saya mencoba meminta nomor handphone akun Tiktok itu (Mawar), setelahnya saya dan bu Wiwi video call secara langsung dan alhamdulillah bu Wiwi dalam keadaan sehat," terang Agus.

Setelah di telusuri, Agus membenarkan bahwa Wiwi hilang kontak dengan pihak keluarga setelah satu tahun bekerja sebagai Asisten Rumah Tangga (ART) di Arab Saudi melalui agen penyalur tenaga kerja bernama PT Aji Ayahbunda Sejati,

Ia pergi ke luar negeri meninggalkan suami dan 6 anaknya di kampung halamannya dengan tujuan untuk menopang perekonomian keluarganya. Hanya saja selama bekerja, Wiwi tidak mendapat upah dari majikannya.

Bahkan Wiwi tidak dibekali alat komunikasi oleh majikannya sehingga tidak bisa menghubungi keluarganya selama belasan tahun alias hilang kontak. Ia saat ini diketahui masih berada di penampungan PMI di Madinah.

"Alhamdulillah sekarang sudah ketemu dengan keluarganya, walaupun baru melalui video call. Saat saya menanyakan beliau dimananya, dia menjawab sudah ada di penampungan tenaga kerja Indonesia di Madinah," pungkasnya.

Baca Juga :

SOURCE: SUARA.COM | FERRYE BANGKIT RIZKI

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)
Sehat22 Februari 2025, 19:30 WIB

Mengenal Maskne: Ketahui Penyebab dan 7 Masalah Kulit Akibat Penggunaan Masker

Maskne adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat penggunaan masker secara terus-menerus.
Ilustrasi berbagai permasalahan kulit akibat penggunaan masker wajah (Sumber: Freepik/@freepik)
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa
Sehat22 Februari 2025, 18:50 WIB

6 Tips Mudah Perawatan Kulit untuk Menghindari Maskne

Maskne mungkin menjadi tantangan baru dalam perawatan kulit, tetapi dengan kebiasaan yang benar, Anda bisa mencegahnya. Pilih masker yang nyaman, jaga kebersihan masker, dan berikan waktu bagi kulit untuk beristirahat.
Ilustrasi tips mudah merawat kulit untuk menghindari maskne (Sumber: Freepik/@diana.grytsky)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:44 WIB

Motif Warisan Muncul di Balik Pembunuhan Tragis Kakak oleh Adik di Sukabumi

F menghabisi nyawa kakaknya menggunakan pedang jenis samurai katana.
Keranda jenazah Hendra (55 tahun) di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)