SUKABUMIUPDATE.com - Sopir dan kernet bus MGI trayek Sukabumi-Bandung terlibat adu mulut dengan pengemudi mobil pribadi dan berakhir pemecahan kaca di kawasan Tungturunan, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, Sabtu, 10 September 2022.
"Bus berangkat dari Terminal Tipe A Kota Sukabumi pukul 11.40 WIB dengan membawa 25 penumpang," kata perwakilan pengurus MGI Sukabumi, Elsan Ependi, kepada sukabumiupdate.com, Minggu (11/9/2022).
Sopir mobil pribadi tersebut memecahkan kaca bus MGI yang hendak ke Bandung. Aksi sopir mobil ini sempat viral di sosial media. Mengutip suara.com, pemecahan kaca tersebut berawal saat bus MGI diduga bersenggolan dengan mobil Toyota Agya warna hitam.
Akibat senggolan itu, sopir Agya langsung turun dan memecahkan kaca bus MGI. Menurut Kapolsek Sukaluyu, AKP Yayan Suharyana, sopir mobil Agya sempat memukul kaca pintu bus MGI. "Kejadian ini memang diketahui sekitar jam 14.30 WIB," kata AKP Yayan.
Yayan mengatakan bus MGI melaju menuju Bandung. Kemudian, datang mobil Toyota Agya dari Jonggol menuju Bandung. Saat di pertigaan, kata Yayan, mobil Toyota Agya hitam diduga terserempet oleh bus MGI yang mengakibatkan spion mobil tersebut tergores.
“Melihat hal tersebut pengemudi Toyota Agya langsung keluar dan memarah-marahin pengemudi bus MGI. Namun tidak puas memarahi pengemudi bus tersebut, pengemudi Agya langsung menghantam kaca pintu bus MGI hingga pecah,” kata AKP Yayan.
Yayan pun menambahkan pengemudi Agya sempat merasa kukuh bahwa mobil bus yang salah. “Nah, namun ujung-ujungnya damai dan pengendara Agya siap mengganti rugi kaca bus yang dipecahkan oleh dirinya,” ujarnya.
Elsan menyebut sempat ada adu mulut antara sopir bus MGI serta kernet dengan sopir mobil Agya. "Sempat ada adu mulut dulu sopir beserta kernet dengan pngemudi mobil di lokasi kejadian. Namun kronologi lebih lengkapnya ada di pengurus MGI Cianjur," kata Elsan.
Elsan mengatakan persoalan ini sudah diselesaikan dengan damai dan saat itu pun seluruh penumpang melanjutkan perjalanan ke Bandung menggunakan bus yang sama. "Pengendara mobil bersedia mengganti rugi kerusakan kaca sebelah kiri bus," ujar dia.
REPORTER: CRP/GIANNI FATHIN RABBANI