Poligami Jadi Solusi Cegah Penularan HIV Tuai Pro Kontra, Wagub Jabar Minta Maaf

Rabu 31 Agustus 2022, 17:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Masyarakat dihebohkan oleh pernyataan Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum mengenai poligami dapat menjadi salah satu solusi untuk menekan penyebaran HIV menuai banyak kritik dari berbagai pihak.

Mengutip dari Suara.com, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil bahkan mengatakan hal itu merupakan pendapat pribadi Uu. Ia sendiri mengaku tak sependapat dengan pandangan Uu soal poligami itu.

Uu Ruzhanul Ulum sendiri meminta maaf atas pernyataan yang telah ia buat. Kata dia, statement itu merupakan satu dari lima poin yang disampaikan Uu dalam program penanggulangan penularan HIV/AIDS oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat.

Baca Juga :

Wagub Jabar Bilang Nikah dan Poligami Jadi Solusi Tekan Angka HIV/AIDS

"Hal yang pertama itu penguatan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang bahayanya penyakit itu, ditambah pendidikan kesehatan yang harus masif kepada seluruh tingkatan masyarakat, juga pendidikan seks, itu yang saya sampaikan," kata Uu di Gedung Pusdai, Rabu (31/8/2022).

Meski ia pun mengakui kalau poin poligami merupakan pernyataan yang disampaikan olehnya pada poin 4 dan 5.

"Saya akui itu, tetapi mungkin yang booming-nya itu, sementara poin 1, 2, dan 3 nya seperti itu. Jadi program yang digulirkan Pemprov Jabar dikuatkan kembali tentang pelayanan sampai tingkat puskesmas," tuturnya.

Menurut Uu, Ia paham atas dampak yang terjadi disebabkan pernyataannya. Maka dari itu, dia pun meminta maaf apabila ada yang tidak sependapat dengan pernyataannya.

"Sekarang dunia digital yang setiap langkah pimpinan yang diucapkan pimpinannya itu memiliki dampak luar biasa. Itu mungkin ya ada yang tidak sependapat dengan saya. Kalau memang ada ya yang tidak sependapat, saya permohonan maaf tentang statemen tersebut," jelasnya.

Uu mengungkapkan, pernyataannya itu keluar atas nama pribadi, bukan Pemprov Jawa Barat. Ia menambahkan, poin-poin pencegahan penularan HIV/AIDS sejalan dengan yang disampaikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

"Pak Gub menyampaikan jelas, saya menguatkan dengan poin 1 dan 2. Menguatkan program Pak Gub cuma ditambihan saeutik (ditambahkan sedikit)," tandasnya.

Sebelumnya, Ketua MUI Jabar, Rachmat Syafe'i menilai bahwa pernyataan dari wagub Jabar soal poligami tersebut dinilai bukan menjadi solusi dalam pencegahan HIV.

photo Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum. - (Istimewa)</span

"AIDS itu kan diduga keras dari hubungan yang bebas, jadi mungkin salah satu pemikirannya ada seperti itu. Tapi belum bisa jadi jaminan solusinya (poligami)," ujarnya saat dikonfirmasi Rabu (31/8/2022).

Meskipun poligami disahkan dalam sisi agama, kata Rachmat, namun untuk pencegahan HIV dinilai tidak akan bisa selesai. Sebab penularan kasus tersebut bisa dari berbagai macam media seperti jarum suntik.

Baca Juga :

"Apakah itu sebagai solusi untuk mengatasi AIDS (HIV) kan belum tentu karena ini kan banyak faktor. Jadi poligami bukan sebuah solusi yang tepat," ungkapnya

Menurut Rachmat, dibandingkan mengusulkan berpoligami, Rachmat menuturkan bahwa MUI Jabar mendorong kepada pemerintah Jawa Barat khususnya Wagub, untuk melakukan pendampingan secara khusus kepada orang dengan HIV/AIDS (ODHA).

"Pak Wagub dari satu sisi Islam membolehkan itu, tapi kan bukan membolehkan hubungan setubuhnya atau poligami, tapi bagaimana mengatasi penyakitnya itu," imbuhnya.

Baca Juga :

Tak Sependapat dengan Uu Soal Poligami Cegah HIV/AIDS, Emil Bicara Program Ini

SUMBER: AYOBANDUNG.COM | SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug