Sosok Sadis Pelaku Penembakan Kucing-kucing di Sesko TNI Bandung Terungkap!

Kamis 18 Agustus 2022, 16:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Viral di media sosial sebuah video terkait penemuan beberapa ekor kucing mati tertembak bersimbah darah. Dalam video tersebut disebutkan jika lokasi penemuan mayat kucing berada di Sesko TNI Martanegara, Bandung.

Diduga, peristiwa penembakan beberapa ekor kucing itu terjadi pada Selasa, 16 Agustus 2022.

Peristiwa yang membuat riuh jagat media sosial itu setelah video penemuan kucing mati tertembak di unggah oleh pemilik akun Instagram, @rumahsinggahclow.

photoCuplikan Video Kucing Bersimbah Darah Karena Ditembak - (Instagram @/rumahsinggahclow.)</span

Unggahan video itu memperlihatkan kondisi sejumlah kucing yang sudah bersimbah darah diduga tertembak peluru. 

"Ini pelurunya nyangkut ini di kepala ini," demikian keterangan dalam video dikutip, Kamis (18/8/2022).

Temuan kucing-kucing mati tertembak itu membuat pria yang merekam kejadian itu kesal. Sebab, tindakannya orang yang diduga menembak mati kucing itu tergolong sadis.

"Luar biasa manusia kayak begitu," timbuhnya. 

Dari unggahan akun @rumahsinggahclow, disebutkan ada temuan tiga ekor kucing dalam kondisi hamil dan dua kucing lainnya masih hidup tetapi kondisi bola matanya sudah hancur.

"Ke mana kami harus mengadu?" tulis pemilik akun @rumahsinggahclow.

"Satu kucing saat ibu mau di x-ray, untuk memastikan luka tembak dan peluru di badan kucing."

Baca Juga :

Aksi Sadis Penembakan Disorot Ridwan Kamil hingga DPR

Tak hanya menjadi sorotan warganet, video viral yang menayangkan kucing-kucing mati tertembak di markas TNI itu membuat Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil ikut bersuara. 

Hal itu setelah sejumlah warganet melaporkan kejadian itu kepada akun Instagram milik Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil kemudian membalas aduan masyarakat tersebut.

"Saya telusuri dulu ya, min. Hatur nuhun. Cc @kusumaatmadja," kata ia melalui Twitter @ridwankamil dikutip dari Suara.com, Kamis.

Peristiwa sadis terkait penembakan kucing itu juga menjadi perhatian anggota parlemen. Setelah menjadi viral, Anggota Komisi I DPR RI Bobby Rizaldi mendesak agar kasus matinya kucing diduga tertembak peluru mesti diusut. 

Apalagi peristiwa kucing mati berlumuran darah itu terjadi di lingkungan TNI. 

"Ya memang setuju untuk diusut karena memang ada hukumnya," kata Bobby kepada wartawan, Kamis.

Bobby pun menganggap pelaku-pelaku yang diduga menembak mati kucing itu perlu diadili karena peristiwa itu tidak bisa disepelekan. 

"Di mana melakukan penganiayaan pada kucing atau anjing ada ancaman pidana penjara dan sanksi administrasi. Ini hendaknya dipertimbangkan dalam kebijakan di ranah militer, bila sudah terlacak pelakunya dan agar tidak terjadi lagi di masa depan," kata Bobby.

Pelaku Penembakan Kucing Ternyata Brigjen TNI 

photoKucing Korban Penembakan - (Instagram @/rumahsinggahclow.)</span

Kepala Pusat Penerangan TNI Prantara Santosa seperti dikutip dari Suara.com, membeberkan jika pelaku yang menembak mati kucing di Sesko TNI berinisial NA yang berpangkat Brigadir Jenderal (Brigjen). 

Fakta itu ditemukan berdasarkan informasi dari Komandan Sesko TNI dan Tim Hukum TNI. 

Terungkapnya kasus ini, alasan Brigjen NA menembak mati para kucing karena demi kenyamanan dan kebersihan di Sesko TNI

Pelaku sadis ini menembak mati para kucing itu dengan menggunakan senjata angin. 

Prantara pun membeberkan kronologi Brigjen NA yang menembak mati para kucing. 

"Membenarkan bahwa Brigjen TNI NA telah menembak beberapa ekor kucing dengan menggunakan senapan angin milik pribadi pada Selasa siang kemarin, 16 Agustus 2022, sekitar jam 13.00-an," kata Prantara dalam keterangan tertulisnya, Kamis (18/8/2022).

Dari hasil pemeriksaan, Brigjen NA mengaku tidak membenci kucing. Dalihnya menembak mati kucing-kucing tersebut demi kebersihan dan kenyamanan di lingkungan tempat tinggal atau tempat makan para perwira siswa Sesko TNI.

"Bukan karena kebencian terhadap kucing," ucapnya.

Atas perbuatannya, Brigjen TNI NA bakal diproses hukum. Melalui Tim Hukum, Brigjen TNI NA akan dikenakan Pasal 66 UU nomor 18 tahun 2009 (tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan) dan Pasal 66A, Pasal 91B UU nomor 41 tahun 2014 (tentang Perubahan Atas Undang Undang nomor 18 tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan).

Baca Juga :

SOURCE: SUARA.COM 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa