Anak Kelas 1 SD Sakit Gara-gara Rambut Dipotong Guru Akhirnya Pindah Sekolah

Selasa 09 Agustus 2022, 14:59 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Video rekaman anak kelas 1 SD yang kena mental dan sempat sakit gara-gara rambutnya dipotong model acak-acakan oleh guru menjadi perhatian publik. Rekaman yang dibagikan oleh ibu dari siswa tersebut ke media sosial langsung viral dan diserbut banyak komen warganet.

Mengutip urbanasia.com, video viral di TikTok menunjukkan kemarahan seorang ibu yang tak terima rambut anaknya dipotong oleh guru di sekolah. Sang ibu merasa tak terima karena tindakan itu dilakukan tanpa ada konfirmasi lebih dahulu kepada orang tua.

Video dibagikan oleh akun TikTok @reva.juliany. Dalam postingan pertama, pemilik akun menunjukkan rambut seorang anak yang dipotong guru di sekolahnya secara tak beraturan di seluruh bagian. 

"Sama guru nya d potong rambut,tanpa konfirmasi ke ortu. Padahal baru masuk sekolah 8 hari. Karena pjg aja,pdhl gak gondrong2 amat,memang lurus aja rambut nya karena pjg aja,pdhl gak gondrong2 amat, memang lurus aja rambutnya. Aku udh lapor ke KPAI bun," jelas pemosting video menjawab pertanyaan netizen di kolom komentar.

Kemudian tak lama akun tersebut membagikan potongan video saat ibu dari anak tersebut meminta klarifikasi pihak sekolah. Dalam video itu tampak sang ibu berdebat dengan salah seorang guru. 

"Itu anak kecil, bu. Anak 7 tahun, kelas 1. Udah gak boleh sekolah pokoknya. Gak boleh sekolah, sekolah gimana?" ujar sang ibu protes kepada seorang guru di depannya, seperti dikutip Urbanasia pada Senin (8/8/2022). 

Dalam guru tersebut menjelaskan, sebelum melakukan tindakan disiplin tersebut pihak sekolah sudah memberi peringatan sejak satu minggu sebelumnya. Namun ternyata sang ibu merasa belum mendapatkan informasi apapun.

Gak ada nomor saya. Tadi pagi sudah saya rapiin poninya sedikit, tapi kenapa? Saya nerima oke, tapi dirapiin, bu. Gak boleh digituin," ungkap sang ibu.

"Iya, kenapa digituin karena teman-temannya sudah pada komplain mamah," jawab sang guru. 

"Kenapa teman-temannya yang komplain?" sahut sang ibu. 

"Mamah karena aturan di sekolah...," balas sang guru. 

"Ada nomor saya, bu!" teriak sang ibu memotong penjelasan guru di depannya.

photoAnak kelas 1 SD di Kabupaten Bandung Jawa Barat sempat sakit setelah rambutnya dipotong oleh guru di sekolah - (akun tiktok)</span

Pemilik akun juga mengupdate informasi kondisi sang anak.  "Ini kejadian udh 5hari,jd skrg alhamdulillah si anak sudah sehat,tp blm mau sekolah.dan memang mau pindah sekolah juga.sy gak fokus ke rambut,tp ke mental si anak!," tulisnya.

Masih dari portal urbanasia.com, Reva Juliany, mengaku anaknya sudah pindah sekolah dan pihaknya telah melaporkan kejadian tersebut ke Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Kabupaten Bandung. 

"Kelanjutan sama pihak sekolah belum selesai dan benar saya sudah lapor ke UPTD Kabupaten Bandung. Sudah dapat respons tapi belum ada kelanjutan, baru menanyakan beberapa informasi terkait anak dan sekolah," ujar Reva saat dikonfirmasi Urbanasia, Senin (8/8/2022).

Lebih lanjut Reva menceritakan kejadian itu berlangsung pada 3 Agustus 2022. Ia mengaku, anaknya sempat sakit selama tiga hari usai kejadian tersebut.

"Itu kejadian tanggal 3 Agustus. Anak demam 3 hari sepulang dari sekolah. Saya masih ingin menjaga nama baik dan privasi sekolah, jadi mohon maaf tidak saya sebut," jelasnya.

Baca Juga :

"Sekarang alhamdulillah (anak) sudah mendingan dan dapat sekolah baru," sambung Reva.

Reva pun berharap kejadian ini bisa memberikan pelajaran penting, baik bagi sekolah maupun orang tua siswa. Dengan demikian diharapkan kejadian serupa tidak terulang kembali.

"Harapan saya semua pihak sekolah menjalin komunikasi dengan baik kepada orang tua siswa dan tidak mengambil tindakan sebelum konfirmasi. Jika sudah konfirm tapi orang tua diam saja, bertindak sewajarnya bukan bikin mental anak down," harap Reva.

"Semoga ini jadi pelajaran buat kita semua, khususnya pribadi. Mungkin harus lebih jeli memperhatikan semuanya," pungkasnya.

SUMBER: URBANASIA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas