SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah ulama di beberapa wilayah di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menggelar doa bersama menjelang sidang putusan sela Bupati nonaktif Bogor Ade Yasin di Pengadilan Negeri Bandung Tipikor.
"Ini merupakan panggilan jiwa dari kami karena ulama memiliki kedekatan dengan Ade Yasin. Kami bersama bermunajat agar beliau segera terbebas dari fitnah," ungkap Pimpinan Majelis Syababul Kheir, Habib Mahdi bin Hamzah Assegaf di Cibungbulang, Bogor, Minggu, 31 Juli 2022.
Kegiatan doa bersama yang dirangkaikan dengan peringatan 1 Muharram 1444 Hijriah itu dihadiri ribuan jamaah dari Leuwiliang, Tenjolaya, Cigudeg, Jasinga, Nanggung, dan Ciampea pada Sabtu, 30 Juli 2022.
Sementara, Pimpinan Majelis Assa'adah, Habib Agil bin Salim Al-Attas bersama jamaahnya di hari yang sama melaksanakan kegiatan serupa di Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.
Pada momentum tahun baru Hijriah ini Habib Agil bersama jamaahnya bermunajat untuk kelancaran persidangan Ade Yasin di perkara dugaan suap Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Jawa Barat.
"Kami yakin beliau tidak terlibat dalam kasus suap BPK seperti yang dituduhkan selama ini," kata Habib Agil.
Terpisah, Pimpinan Pondok Pesantren Darul Wafa, KH Ahmad Ibnu Athoillah usai menggelar doa bersama dengan masyarakat dan santri di Rumpin, Kabupaten Bogor, menyebutkan bahwa Ade Yasin sosok yang dekat dengan para ulama melalui kebijakan-kebijakannya, seperti Program Karsa Bogor Berkeadaban.
"Sampai saat ini masyarakat dan para ulama tidak meyakini bahwa Ade Yasin terlibat dalam kasus suap," kata KH Athoillah.
Seperti diketahui, sidang keempat perkara dugaan suap BPK RI Perwakilan Jawa Barat dengan terdakwa Ade Yasin akan digelar di Pengadilan Negeri Bandung Tipikor pada Senin (1/8/2022) dengan agenda pembacaan putusan sela.