SUKABUMIUPDATE.com - Entah sudah berapa banyak korban judi slot (online) pakai modus lapor jadi korban rampok. Motifnya tidak lain mengelabui istri karena uang hasil kerja buka disetor ke rumah melainkan disedot bandar judi slot.
Terbaru modus ini dilakukan seorang pria warga Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat. Menyusun skenario jadi korban perampokan, uang Rp 32,9 juta raib.
Melansir harapanrakyat.com dari suara.com, warga Tasikmalaya itu berinisial AA (34 tahun), nekat melapor ke Polres Tasikmalaya pada Rabu (20/7/2022) sebagai korban rampok di Sukagalih, Kecamatan Sukaratu, Tasikmalaya pada sehari sebelumnya.
Polisi dari Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota langsung olah TKP pada Kamis (21/7/22). Hasilnya, korban ternyata bikin laporan palsu pura-pura jadi korban rampok, untuk mengelabui istrinya. Ia takut dimarahi gara-gara uangnya habis oleh judi slot.
Kasat Reskrim AKP Agung Tri Poerbowo mengatakan dalam laporan palsu itu AA menyebut sedang naik sepeda motor, kemudian dipepet oleh 3 orang berboncengan menggunakan satu motor. ketiga orang itu langsung menggeledah badan AA dan mengambil uang Rp 32,9 juta dari jaketnya.
“Saat kita olah TKP ternyata ada beberapa hal yang mencurigakan. Termasuk meragukan kebenaran keterangan dari AA,” kata Agung, Jumat (22/7/22).
Polisi langsung melakukan pendalaman dan menginterogasi pelapor. AA mengakui jika semuanya itu rekayasa, Ia takut istrinya mengetahui uang puluhan juta habis gara-gara judi.
Untuk proses hukum, pihak kepolisian akan melakukan pemeriksaan dan pendalaman lebih lanjut. “Jika sudah terbit LP, maka itu menjadi tanggung jawab kepolisian. Laporan palsunya kita proses agar jadi pembelajaran bagi masyarakat supaya tidak melakukan hal semacam itu,” pungkas Agung.
SUMBER: HARAPANRAKYAT.COM