Satu Keluarga di Bogor Tewas, Keluarga Korban Sebut yang Longsor TPT Vila

Senin 23 Mei 2022, 11:20 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Satu keluarga jadi korban bencana longsor Pasir Pogor, Cijeruk, Kabupaten Bogor, jawa Barat pada Sabtu, 21 Mei 2022. Keluarga korban menuntut keadilan, menyebut dugaan pemicu bencana ini dari TPT (tembok penahan tanah) bangunan vila di atas pemukiman mereka.

Mengutip berita tempo.co, keluarga korban mendesak kepolisian mengusut penyebab longsor di Pasir Pogor yang menewaskan empat orang dan melukai lima lainnya. Keluarga menduga peristiwa nahas tersebut berkaitan dengan kualitas TPT milik vila tersebut.

"Keluarga meminta kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas penyebab terjadinya longsor TPT yang dibangun oleh pemilik vila yang berdiri di depan rumah para korban. Infonya Pak Kapolsek akan memanggil pemilik vila dan meminta ahli bangunan memeriksa kualitas bangunan TPT itu," kata Elang Suwandi alias Wandi, keluarga korban, di sela evakuasi, Ahad, 22 Mei 2022.

Kepala Satuan Reserse Kriminal atau Satreskrim Polres Bogor Ajun Komisaris Siswo D.C Tarigan menyebut pengusutan sebab longsor TPT yang menewaskan 4 jiwa dalam satu keluarga itu akan dilakukan atau dipimpin oleh Kepala Polisi Sektor Cijeruk dan dibantu oleh tim dari Polres Bogor.

"Ditangani sama pak Polsek. Info dari pak Kapolsek, keluarga sudah melapor dan meminta pihak kepolisian mengusut penyebab TPT itu longsor," kata Siswo di konfirmasi Tempo.

Bencana longsor yang terjadi Sabtu petang kemarin itu menewaskan Uum, 70 tahun; Duduh, 40 tahun; Masnoneng alias Neng, 30 tahun; dan NFS, 2 tahun.

Wandi menjelaskan para korban tewas merupakan satu keluarga. Uum merupakan mertua Neng, Duduh dan NFS adalah kakak ipar dan anak dari Neng. Sedangkan suami Neng, Hilman, selamat dari longsoran TPT sepanjang 10 meter, tinggi 6 meter dan lebar 5 meter itu.

Camat Cijeruk, Bangun Septa menyebutkan bahwa para korban yang meninggal dunia langsung dilarikan ke Rumah Sakit Kramat Jati Jakarta untuk keperluan visum. "Dibawa ke Kramat Jati jadi untuk visum, sebagai laporan awal untuk tindakan awal Kepolisian. Ada permintaan dari keluarga untuk dilakukan visum," kata Bangun.

Menurut dia, para korban yang meninggal dunia akan dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) wilayah Cijeruk setelah proses visum di RS Kramat Jati.

Seperti diketahui, peristiwa longsor yang terjadi sekitar pukul 17.00 WIB pada Sabtu kemarin, itu menyebabkan dua rumah rusak berat dan dua rumah lainnya rusak ringan. BPBD Kabupaten Bogor menyatakan sedikitnya ada sembilan korban akibat longsor, empat meninggal dunia dan lima lainnya selamat.

Sementara Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB dalam rilisnya menyebut hasil kaji cepat sementara tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, empat warga meninggal, lima orang anggota keluarga terpaksa mengungsi di rumah saudara setelah tempat tinggal mereka rusak berat terdampak longsor.

Menurut catatan kronologi yang dihimpun dari lapangan, peristiwa longsor itu terjadi saat wilayah tersebut dilanda hujan lebat dan kondisi struktur tanah yang labil pada Sabtu (21/5) pukul 18.10 WIB.

Adapun kerugian materil akibat peristiwa itu adalah dua unit rumah milik korban dan tetangganya mengalami rusak berat. 

Hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi masih berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Bogor hingga Selasa (24/5), sebagaimana menurut prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Menyikapi hal tersebut, maka Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau kepada seluruh komponen pemangku kebijakan di daerah dan masyarakat agar dapat mengantisipasi adanya potensi bencana susulan yang dapat dipicu oleh faktor cuaca.

Upaya seperti monitoring kondisi tanggul, tebing, jalan, sungai dan jembatan hingga pemantauan debit air saat terjadi hujan lebat disarankan perlu dilakukan secara berkala. Di samping itu, tata kelola permukiman dan lingkungan hidup diharapkan dapat dilaksanakan dengan baik serta merujuk pada pengurangan risiko bencana.

"Apabila terjadi hujan lebat dengan durasi lebih dari satu jam, masyarakat yang tinggal di dekat tebing atau wilayah yang rawan longsor agar melakukan evakuasi mandiri sampai 1-2 jam setelah hujan berhenti," tulis Abdul Muhari, Ph.D, Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB dalam rilisnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:36 WIB

Serentak di 7 Kecamatan! Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji untuk Fahmi-Dida

Kegiatan ini dapat dihadiri secara gratis dan menyediakan hadiah utama umrah.
Informasi kegiatan Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji pada Sabtu, 23 November 2024. | Foto: Tim Fahmi-Dida
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:35 WIB

Asep Japar-Andreas: Bersama Wujudkan Sukabumi Maju, Berbudaya, dan Berkah

Asep Japar-Andreas siap wujudkan Sukabumi maju dan berkah! Dengan kolaborasi lintas sektoral, tata kelola prima, dan komitmen pro-rakyat, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk masa depan Sukabumi.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan  Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Musik22 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes yang Viral di TikTok

Berikut Lirik Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes, cocok untuk playlist musik hari ini!
Official Video Lirik Lagu Thats The Dream Shawn Mendes. Foto: YouTube/Shawn Mendes
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:56 WIB

Iyos-Zainul: Komitmen Nyata untuk Sukabumi yang Lebih Baik, Bukan Sekadar Janji!

Iyos-Zainul hadir dengan komitmen nyata! Dari gizi balita, pasar murah, hingga 10 ribu lapangan kerja, mereka tawarkan solusi untuk Sukabumi yang sejahtera, agamis, dan inovatif. Yuk, kenali visi mereka!
Iyos-Zainul: Bersama Wujudkan Sukabumi yang Lebih Baik! Dari bantuan gizi hingga peluang kerja, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk Sukabumi. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:44 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Kata Kedua Paslon soal Isu Perikanan, Cold Storage Jadi Sorotan

Kata kedua Paslon soal isu perikanan dan kelautan dalam Debat Terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Suasana debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 membahas isu kelautan dan perikanan. (Sumber : YouTube Sukabumiupdate)