Ultimatum Dibatalkan, Vladimir Putin Setuju Gas Rusia Tetap Dibayar Pakai Euro

Jumat 01 April 2022, 00:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Vladimir Putin memvatralkan ultimatum sebelumnya terkait pembayaran gas dari Rusia dibayar menggunakan Rubel.

Melalui telepon dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz, Putin setuju tetap dibayar menggunakan mata uang Euro.

Dilansir dari suara.com, Presiden Rusia Vladimir Putin akhirnya setuju bahwa pasokan gas dari Rusia ke Jerman tetap dibayar dengan mata uang euro, setelah Jerman menolak pembayaran dengan mata uang rubel.

photoPresiden Rusia Vladimir Putin - (instagram/ president_vladimir_putin)

Kantor Kanselir Jerman Olaf Scholz hari Rabu (30/3) menerangkan, perusahaan-perusahaan Eropa dapat tetap membayar dengan mata uang euro dan dollar seperti yang tertera dalam perjanjian.

Selanjutnya disebutkan, pemerintah Jerman telah mendapatkan jaminan dari Rusia bahwa Eropa tidak perlu membayar pasokan gas dari Rusia dalam mata uang rubel.

Dalam percakapan telepon, Putin setuju pembayaran itu dilakukan melalui Gazprom Bank, yang tidak terkena sanksi Barat.

"Scholz tidak menyetujui prosedur ini dalam percakapan, tetapi meminta informasi tertulis," demikian disebutkan dalam pernyataan yang dikeluarkan Kantor Kekanseliran di Berlin.

Sempat ultimatum Barat

Sebelumnya Vladimir Putin mengatakan, negara-negara yang "tidak bersahabat" harus membayar suplai gas Rusia dalam mata uang Rusia kepada perusahaan penyalur, dan mengancam akan menghentikan pasokan gas jika hal itu tidak dilakukan sampai 31 Maret.

Namun Menteri Ekonomi Jerman Robert Habeck hari Senin (28/9) menegaskan, negara-negara industri yang tergabung dalam kelompok G7 menolak pembayaran gas dalam mata uang rubel dan tidak akan memenuhi tuntutan itu.

"Semua menteri (energi) G7 setuju bahwa ini adalah pelanggaran gamblang dan sepihak dari perjanjian yang ada," jelas Robert Habeck.

"Pembayaran dalam rubel tidak dapat diterima dan ... kami meminta perusahaan terkait untuk tidak memenuhi permintaan Putin.” Mengurangi ketergantungan pada gas Rusia Eropa hingga kini menutupi 40% kebutuhan gas dan 25% kebutuhan minyaknya dengan pasokan dari Rusia.

Sehubungan dengan invasi ke Ukraina, negara-negara Eropa berlomba untuk mengurangi ketergantungan mereka pada impor energi dari Rusia.

Baca Juga :

Rusia Berencana Hengkang dari UEFA dan Memilih Gabung AFC

Jerman telah memberhentikan proyek pipa gas Nord Stream 2 sebagai tanggapan atas perang Putin di Ukraina, namun pemerintah Jerman sejauh ini menolak seruan untuk memboikot total minyak dan gas Rusia.

Pada hari Jumat, AS dan Uni Eropa mengumumkan kemitraan baru untuk membuat Eropa kurang bergantung pada gas Rusia.

Berdasarkan kesepakatan itu, AS akan memasok 15 miliar meter kubik gas alam cair (LNG) ke UE tahun ini. hp/vlz (dpa, afp, ap)

SUMBER: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug