Makna Sebenarnya dari Ungkapan ITADAKIMASU Orang Jepang

Minggu 27 Februari 2022, 07:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bagi Penggemar anime atau animasi dari Jepang, sudah pasti sering mendengar ungkapan ITADAKIMASU ketika adegan karakter dalam anime yang hendak makan.

Itadakimasu merupakan kalimat dalam Bahasa Jepang, biasanya ungkapan ini diterjemahkan yang berarti “Selamat Makan”.

Namun ternyata ada makna yang lebih dalam dari kalimat ini. Kalimat Itadakimasu jika diterjemahkan artinya adalah “Saya akan menerimanya dengan rendah hati”. Ungkapan tersebut ditujukan untuk berterima kasih dan bersyukur kepada semua yang terlibat dalam proses pembuatan makanan.

Baca Juga :

Misalnya kita berterimakasih kepada petani yang menanam pagi, nelayan yang menangkap ikan, pedagang, koki yang memasak dan lainnya.

A. Kepercayaan Buddhisme JepangphotoKepercayaan Buddhisme Jepang - (iStock)

Hal ini berdasarkan pada Kepercayaan Buddhisme di Jepang. Dalam ajaran buddha, tidak ada permohonan doa. Sebab ajaran budha lebih percaya kepada hukum sebab akibat yang saling bergantungan.

Percaya kepada hukum karma, dimana hasil dari perbuatan baik pasti akan berbuah baik serta kebaikan tersebut tidak akan salah alamat.

Demikian juga sebaliknya, perbuatan jahat pasti akan tiba waktunya untuk sebuah pembalasan. Sehingga dengan alasan tersebut, memohon dan meminta tidak ada gunanya, karena ketika buah kebaikan belum tiba, hal apapun tidak akan berbuah.

Ajaran Buddha yang paling dasar adalah memberi (berdana). Memberi merupakan pelatihan atas sebuah “kerelaan”. Siapapun bisa melakukannya, bahkan seorang penjahat sekalipun ia bisa memberi.

Tujuan dari melatih kerelaan, bentuk dari memberi bermacam-macam. Secara umum memberi biasanya berbentuk uang, makanan, minuman dan berbagai macam materi.

Namun, selain materi yang disebut di atas, memberi bisa juga dalam bentuk tenaga, seperti membantu pembangunan fasilitas umum atau bersih-bersih di lingkungan bersama. Bahkan, Nasihat sekalipun adalah salah satu perbuatan merelakan.

Memaafkan juga merupakan salah satu bentuk merelakan yang sangat sulit, akan tetapi jika bisa kita lakukan akan sangat bermanfaat.

Tujuan dari kerelaan sendiri adalah untuk melatih agar seseorang terbebas dari “kemelekatan” atau “keserakahan”. Keserakahan adalah salah satu penyebab penderitaan bagi diri kita sendiri.

Dengan keserakahan seseorang bisa saja melakukan korupsi, mencuri, menipu, selingkuh, melakukan perbuatan asusila. Dan tentu saja akibat buah dari perbuatan tersebut akan membuat dirinya mengalami penderitaan.

Nah, Jika kita melihat umat Buddha sedang berdoa baik di vihara atau di tempat lainnya, sejatinya mereka bukanlah sedang berdoa untuk meminta atau permohonan pada Buddha. ketika di tempat ibadah mereka lakukan adalah mengulang ujar-ujar yang diajarkan oleh ajaran Buddha.

Ajaran seperti tekad akan mencontoh teladan para Buddha, mengulang nasehat demi kebaikan, mengulang kebaikan yang harus dilakukan atau dengan mengulang kata-kata yang baik, seperti kata yang terkenal “Semoga Semua Makhluk Berbahagia”.

Dari kalimat tersebut sudah pasti, bahwa seluruh makhluk hidup didunia ini saling bergantung.

Jadi ungkapan itadakimasu bermaksud berterima kasih kepada tumbuhan dan hewan yang telah rela mengorbankan dirinya untuk kita makan.

B. Etika Makan di JepangphotoEtika Makan di Jepang - (iStock)

Dalam bersikap sopan dan sebagai etika makan orang Jepang. Kita harus menunggu semua orang berkumpul dan mengucapkan itadakimasu dengan benar sebelum mulai makan. Makan bersama sering dilakukan orang Jepang.

Biasanya orang Jepang ketika mengucapkan ungkapan itadakimasu dengan mengatupkan kedua tangan, atau dengan memegang sumpit dengan ibu jari dengan menutup mata agar khusyu.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:36 WIB

Serentak di 7 Kecamatan! Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji untuk Fahmi-Dida

Kegiatan ini dapat dihadiri secara gratis dan menyediakan hadiah utama umrah.
Informasi kegiatan Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji pada Sabtu, 23 November 2024. | Foto: Tim Fahmi-Dida
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:35 WIB

Asep Japar-Andreas: Bersama Wujudkan Sukabumi Maju, Berbudaya, dan Berkah

Asep Japar-Andreas siap wujudkan Sukabumi maju dan berkah! Dengan kolaborasi lintas sektoral, tata kelola prima, dan komitmen pro-rakyat, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk masa depan Sukabumi.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan  Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Musik22 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes yang Viral di TikTok

Berikut Lirik Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes, cocok untuk playlist musik hari ini!
Official Video Lirik Lagu Thats The Dream Shawn Mendes. Foto: YouTube/Shawn Mendes
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:56 WIB

Iyos-Zainul: Komitmen Nyata untuk Sukabumi yang Lebih Baik, Bukan Sekadar Janji!

Iyos-Zainul hadir dengan komitmen nyata! Dari gizi balita, pasar murah, hingga 10 ribu lapangan kerja, mereka tawarkan solusi untuk Sukabumi yang sejahtera, agamis, dan inovatif. Yuk, kenali visi mereka!
Iyos-Zainul: Bersama Wujudkan Sukabumi yang Lebih Baik! Dari bantuan gizi hingga peluang kerja, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk Sukabumi. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:44 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Kata Kedua Paslon soal Isu Perikanan, Cold Storage Jadi Sorotan

Kata kedua Paslon soal isu perikanan dan kelautan dalam Debat Terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Suasana debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 membahas isu kelautan dan perikanan. (Sumber : YouTube Sukabumiupdate)