SUKABUMIUPDATE.com - Sebanyak 164 orang, termasuk dua anak kecil, dilaporkan tewas saat kerusuhan yang disertai kekerasan yang berlangsung di Kazakhstan selama pekan lalu, ujar Kementerian Kesehatan Kazakhstan, Minggu (9/1/2022), seperti dikutip kantor berita Rusia, Sputnik.
Rentetan demonstrasi mulai berlangsung pekan lalu untuk menentang kenaikan harga bahan bakar. Aksi unjuk rasa itu kemudian berkembang menjadi demonstrasi menentang pemerintah.
Kemenkes Kazakhstan mengatakan sebanyak 103 orang meninggal di Almaty, kota utama Kazakhstan tempat kekerasan terjadi.
Baca Juga :
Sementara itu, dari Almaty dilaporkan bahwa pihak berwenang Kazakhstan pada Minggu menyatakan telah mengendalikan situasi di seluruh negeri setelah negara itu dilanda kekerasan paling maut selama 30 tahun merdeka.
Para pejabat keamanan dan intelijen memberi pemaparan kepada Presiden Kassym-Jomart Tokayev bahwa mereka terus melancarkan "pembersihan", tindakan yang disebut Tokayev sebagai operasi besar-besaran kontraterorisme.
Presiden Tokayev yang mengeluarkan perintah tembak mati dalam penanganan kerusuhan karena ia menganggap perusuh itu adalah para bandit dan teroris.
Lebih dari 5.000 Orang Ditangkap
Sementara itu Kementerian Dalam Negeri Kazakhstan menyebutkan, seluruhnya ada 5.135 orang ditahan untuk diinterogasi yang merupakan bagian dari 125 penyelidikan terpisah atas kerusuhan yang berujung kekerasan tersebut.
Dikutip dari media lokal, Kementerian Dalam Negeri juga mengatakan kerusakan properti akibat kerusuhan diperkirakan mencapai 175 juta euro atau sekitar 198 juta US Dollar. Lebih dari 100 perusahaan dan bank diserang serta dijarah. Selain itu lebih dari 400 kendaraan dihancurkan.
"Hari ini situasinya stabil di semua wilayah negara itu," kata Menteri Dalam Negeri Erlan Turgumbayev. Ia menambahkan bahwa operasi kontra-teror terus berlanjut dalam upaya pemerintah menegakkan kembali ketertiban.
Suasana di Almaty sudah relatif tenang kembali. Polisi terkadang melepaskan tembakan ke udara untuk menghentikan orang-orang yang mendekati alun-alun pusat kota.