SUKABUMIUPDATE.com - Sedikitnya 21 orang tewas setelah salju tebal menjebak mereka di dalam kendaraan saat puluhan ribu pengunjung memadati kota peristirahatan Murree di Pakistan, Sabtu, 8 Januari 2022.
Dilansir dari Tempo.com, sebagian besar korban meninggal karena hipotermia, kata para pejabat seperti dikutip Aljazeera, Minggu.
Di antara mereka adalah seorang perwira polisi Islamabad dan tujuh anggota keluarganya, kata perwira polisi Atiq Ahmed.
Salju tebal lebih dari 122 cm turun di daerah resor Murree Hills pada Jumat malam dan Sabtu pagi, menjebak ribuan mobil di jalan raya, kata Menteri Dalam Negeri Sheikh Rashid Ahmed.
Salju begitu parah sehingga alat berat yang dibawa untuk membersihkannya macet pada malam hari, kata Umar Maqbool, asisten komisaris untuk kota Murree.
Suhu turun hingga minus 8 derajat Celcius (17,6 derajat Fahrenheit).
Pemerintah menurunkan pasukan paramiliter dan unit gunung militer khusus untuk membantu. Pada Sabtu malam, ribuan kendaraan telah ditarik dari salju tetapi lebih dari 1.000 masih terjebak, kata Ahmed.
Rescue 1122, layanan darurat Pakistan, merilis daftar yang menyebutkan 21 orang yang dikatakan telah dipastikan tewas.
Dokter layanan penyelamatan Abdur Rehman menyebutkan jumlah korban tewas 22 orang, terdiri atas 10 pria, 10 anak-anak dan dua wanita.
Pejabat darurat membagikan makanan dan selimut kepada orang-orang saat mereka terjebak di dalam kendaraan yang tertutup salju, tetapi banyak yang meninggal karena hipotermia. Korban lain mungkin meninggal karena keracunan karbon monoksida setelah menjalankan pemanas mobil mereka untuk waktu yang lama, kata Rehman.
Ribuan orang datang ke kawasan pegunungan itu untuk menikmati liburan di tengah salju. Namun cuaca buruk ditambah padatnya kendaraan pengunjung, membuat mereka terjebak di daerah paling tinggi di kota Murree, Pakistan.
Sumber: TEMPO.CO