TJWG Ungkap Kim Jong Un Tembak Mati 7 Warga Korea Utara Gara-gara K-Pop

Jumat 17 Desember 2021, 20:02 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kelompok hak asasi manusia Transitional Justice Working Group atau TJWG mengungkap data mengerikan tangan besi pemimpin Korea Utara Kim Jong Un. Dalam 10 tahun terakhir Kim Jong Un berkuasa ia telah mengeksekusi tujuh orang warga Korea Utara yang menonton atau mendistribusikan video K-Pop

Organisasi yang berbasis di Korea Selatan mewawancarai 638 pembelot Korea Utara sejak 2015. Mereka berupaya memetakan lokasi dan jumlah eksekusi di Korea Utara. 

TJWG mencantumkan berbagai pelanggaran yang dapat dihukum mati, termasuk menonton atau mendistribusikan video dari Korea Selatan. Larangan berlaku terutama untuk video musik populer dari Korea Selatan, yang dikenal sebagai K-pop.

Kelompok itu mencatat setidaknya satu contoh yang dilaporkan baru-baru ini tentang seorang pria yang dieksekusi karena menjual CD dan USB secara ilegal yang berisi film, drama, dan video musik Korea Selatan. Sementara enam dari kasus serupa diduga terjadi antara 2012 dan 2014.

Laporan tersebut mengklaim bahwa keluarga dari mereka yang dieksekusi sering dipaksa untuk menonton hukuman mati. Beberapa kasus melibatkan ketua RT yang menerima pengumuman eksekusi sebelumnya.

Ketua RT itu membawa kelompoknya untuk menonton acara eksekusi mati. Seorang wanita yang memimpin salah satu kelompok mengatakan dia membawa sekitar 20 wanita untuk menonton eksekusi pada 2013. 

Kim Jong Un mendefinisikan media Korea Selatan termasuk budaya K-Pop adalah "kanker ganas" yang akan merusak pikiran Korea Utara.  

Kim sendiri pernah mengundang sekelompok bintang K-pop untuk tampil di Pyongyang pada 2018.  Saat itu Kim Jong Un berdiskusi dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in. Konser selama dua jam itu menampilkan Cho Yong-pil, Lee Sun-hee, Yoon Do-hyun, Baek Ji-young dan girl band Red Velvet.

Namun media Korea Utara mengingatkan bahwa budaya K-pop dapat membuat negara komunis itu hancur seperti dinding yang lembab. Sebabnya karena pengaruh anti-sosialis dan non sosialis dari budaya K-Pop.

Selain K-Pop, eksekusi mati dilakukan pula untuk kejahatan terkait narkoba, prostitusi, perdagangan manusia, pembunuhan atau percobaan pembunuhan dan tindakan cabul. TJWG mencatat sudah ada 23 eksekusi publik sejak 2012.

SUMBER: NEW YORK POST/FOX NEWS/TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug