SUKABUMIUPDATE.com - Hukuman mati dianggap sebagai salah satu vonis paling berat yang dijatuhkan kepada seseorang. Pada zaman dahulu, hukuman mati indentik dengan eksekusinya yang sadis dan brutal. Namun, eksekusi mati saat ini sudah tidak sebrutal dan sesadis dahulu.
Lalu, apa saja bentuk eksekusi mati paling sadis dan brutal dalam sejarah?
1. Mazzatello
Mazzatello adalah suatu metode dalam eksekusi mati yang diterapkan di Italia. Metode ini menggunakan palu kayu yang besar untuk menghukum mati seseorang yang divonis bersalah. Palu tersebut akan diayunkan ke arah kepala terdakwa dan setelahnya eksekutor akan menggorok leher korban. Mazzatello bertujuan untuk menyiksa dan memberikan pelajaran kepada orang lain supaya tidak melakukan kesalahan.
2. Rat Torture
Rat torture adalah sebuah metode eksekusi mati dengan menggunakan tikus yang ditaruh di atas tubuh telanjang dan di atasnya diberikan arang yang akan membuat kandang besi memanas. Karena kandang besi yang memanas akan membuat tikus-tikus ketakutan dan mengiggit daging manusia untuk mencari jalan keluar. Kematian akan menghampiri karena terjadi pendarahan internal serta luka yang terinfeksi.
3. Catherine Wheel
Catherine wheel adalah metode eksekusi mati yang biasa dipakai di Jerman di masa pertengahan. Eksekusi menggunakan catherine wheel dilakukan dengan cara menempatkan terdakwa dengan cara diikat pada suatu roda besar dan kemudian roda tersebut diputar tanpa henti. Saat berputar, eksekutor akan memukul terdakwa berkali-kali hingga tewas.
4. Lingchi
Lingchi adalah metode eksekusi mati yang awalnya digunakan di Cina. Metode eksekusi ini menggunakan pisau tajam untuk membunuh terdakwa secara perlahan dengan cara mengulitinya.
5. Brazen Bull
Brazen bull adalah metode eksekusi mati yang biasa digunakan di Yunani. Metode ini akan membuat terdakwa merasakan luka bakar yang serius dan parah. Cara eksekusi mati dengan menggunakan metode ini adalah dengan memasukan terdakwa ke dalam banteng yang terbuat dari logam dan logam tersebut dibakar.
SUMBER: TEMPO