Lebih dari 150 Orang Masih Hilang Akibat Banjir Jerman

Jumat 23 Juli 2021, 10:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sepekan setelah banjir besar menerjang Eropa Barat, proses pencarian warga yang hilang masih belum usai. Di Jerman, sebanyak 150 orang lebih masih berstatus hilang dan tim pencarian pesimistis mereka bakal ditemukan, baik dalam keadaan hidup ataupun mati.

"Sangat kecil kemungkinan kami bisa menemukan mereka yang hilang dan masih dalam keadaapn hidup," ujar organisasi bantuan bencana federal dalam keterangannya, dikutip dari CNN melalui Tempo, Jumat, 23 Juli 2021.

Dari sekian banyak negara Eropa yang diterjang banjir, Jerman adalah yang terparah. Berbagai kota terendam air, rumah hanyut dibawa banjir, dan jalur transportasi publik tak bisa dipakai untuk sementara waktu. Jumlah korban jiwa kurang lebih 173 orang yang berhasil dikonfirmasi.

Salah satu kota di Jerman yang menyumbang korban terbanyak adalah Koblenz di negara bagian Rhineland-Palatinate. Ada 125 orang warga yang dikonfirmasi tewas di sana. Juru bicara kepolisian Koblenz, Verena Scheurer, menyatakan jumlah korban berpotensi terus naik seiring dengan berjalannya pencarian korban banjir.

Kandidat Kanselir Jerman, Armin Laschet, menyatakan banjir di Jerman sebagai bukti nyata dampak dari perubahan iklim. Dampaknya yang tidak main-main, kata Laschet, menegaskan bahwa langkah strategis perlu diambil untuk mencegah dampak perubahan iklim.

Pernyataan Laschet diamini oleh Direktur Institute of Arctic and Alpine Research, Merritt Turetsky. "Kita berada di titik di mana orang-orang di bumi sudah merasakan langsung dampak dari perubahan iklim. Dampaknya kian dekat dan dekat," ujar Turetsky.

Juru bicara Badan Menteorologi dan Iklim Jerman, Andreas Friedrich, menyatakan negaranya tidak pernah melihat hujan sebanyak yang mereka rasakan sepekan terakhir. Ia memprediksi hujan besar akan kembali turun di Jerman, namun ia menyakini hal itu tak akan menyebabkan banjir lagi.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)