Selain Indonesia, Ini 5 Tradisi Unik Perayaan Idul Adha di Dunia

Senin 19 Juli 2021, 08:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Salah satu perayaan paling suci dalam agama islam adalah Idul Adha. Perayaan tersebut selalu dinanti umat muslim di seluruh dunia untuk memperingati kepatuhan Nabi Ibraham kepada Tuhan hingga rela mengorbankan segalanya.

Idul Adha adalah hari yang penuh dengan suka cita. Di seluruh dunia, cara-cara untuk merayakan Idul Adha bervariasi. Merangkum dari berbagai sumber, berikut adalah lima tradisi unik perayaan Idul Adha dari berbagai negara:

1. Salty Eid dan Pasar Malam – Inggris

Islam merupakan agama terbesar ke dua di Inggris. Melansir dari Time and Date, perayaan Idul Adha oleh umat muslim di Inggris seringkali dijuluki dengan istilah ‘Salty Eid’. Hal ini lantaran sebagian besar hidangan yang disajikan pada hari tersebut memiliki cita rasa yang gurih.

Setelah penyembelihan hewan kurban, masjid ataupun kelompok-kelompok lain dapat mengatur agenda makan bersama. Hidangan yang populer adalah kebab, haleem, dan biryani. Sementara untuk penutup, biasanya disajikan hidangan manis seperti biskuit dan kue-kue seperti Turkish baklava. Perayaan Idul Adha kemudian diakhiri dengan mengunjungi pasar malam atau festival yang diadakan di beberapa kota.

2. Menghias Hewan Kurban – Turki

Perayaan Idul Adha di Turki dimulai dengan pelaksanaan salat, mengunjungi makam anggota keluarga, mendatangi tetangga, dilanjut penyembelihan hewan kurban dan makan bersama.

Di beberapa provinsi, hewan kurban akan dihias terlebih dahulu sebelum akhirnya disembelih. Hewan tersebut dimandikan sampai bersih, dicat dengan heena atau dipasangkan pita warna-warni. Proses penyembelihan dan pemotongan daging kurban dilakukan oleh ahli untuk kemudian dimasak dan disantap bersama keluarga atau tetangga terdekat.

3. Bazaar Idul Adha – Singapura

Menjelang Idul Adha, masyarakat Singapura akan mendirikan bazaar. Kawasan yang rutin dijadikan lokasi bazaar yakni di Geylang Serai dan Kampong Glam. Pedagang di bazaar tersebut biasanya banyak menjual bumbu-bumbu dapur untuk memasak daging kurban dengan harga yang murah. Selain masyarakat lokal, bazaar juga sering didatangi oleh wisatawan asing.

4. Memandikan Hewan Kurban – Pakistan

Perayaan unik saat Idul Adha selanjutnya adalah tradisi memandikan hewan kurban di Pakistan. Sebelum disembelih, umat muslim di Pakistan ingin hewan kurban mereka bersih dan rapi. Mereka memperlakukan hewan kurban dengan hormat dan merasa senang melihatnya bahagia.

Tempat-tempat pencucian kendaraan biasanya akan berubah menjadi tempat pemandian hewan kurban menjelang Idul Adha. Dilansir dari Reuters, biaya memandikan hewan kurban dibanderol 200 hingga 300 rupee Pakistan atau setara dengan Rp40-60 ribu per pencucian

5. Memakai Baju Baru dan Berbagi Hadiah – Uni Emirat Arab

Di Uni Emirat Arab, membeli baju baru dan hadiah sudah menjadi aspek utama dalam perayaan Idul Adha. Hari libur biasanya berlangsung selama tiga hari dan para warganya akan berkumpul bersama keluarga.

Melansir dari laman Abu Dhabi Culture, para pria akan membeli Kandoora baru (baju tradisional berupa jubah panjang berwarna putih) atau mewarnai salah satu kandoora mereka yang sudah ada dengan minyak kenari dan kapulaga.

Para wanita juga akan memakai pakaian khusus Idul Adha, mengecat tangan mereka menggunakan heena, dan menata rambutnya dengan wewangian khusus. Anak-anak pun akan menerima hadiah kecil dan merayakannya dengan permaian tradisional, menyanyi, dan menari

SUMBER: SITI NUR RAHMA/TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Tags :
Berita Terkini
Life24 November 2024, 16:00 WIB

Kisah Si Tumang dalam Cerita Legenda Sangkuriang dan Dayang Sumbi

Legenda Si Tumang, anjing yang sebenarnya adalah ayah dari Sangkuriang, adalah bagian penting dari cerita rakyat Sangkuriang di Jawa Barat.
Ilustrasi. Kisah Si Tumang dalam Cerita Legenda Sangkuriang dan Dayang Sumbi (Sumber : Ist)
Nasional24 November 2024, 15:57 WIB

Profil Rohidin Mersyah, Cagub Bengkulu yang Terseret OTT KPK Jelang Hari Tenang

Calon Gubernur Petahana Bengkulu, Rohidin Mersyah, turut diperiksa buntut Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Sabtu (23/11/2024). Saat Pilgub tengah memasuki hari tenang.
Rohidin Mersyah, Salah satu calon gubernur di Pilkada Bengkulu | Foto : Istimewa
Sukabumi24 November 2024, 15:04 WIB

Phalamartha dan Dinsos Salurkan Bantuan untuk Korban Longsor di Nagrak Sukabumi

Kementrian sosial melalui Sentra Phalamartha dan Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi menyalurkan bantuan logistik kepada para korban tanah longsor di Nagrak Sukabumi
Sentra Phalamartha dan Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi menyalurkan bantuan kepada para korban tanah longsor di Desa Darmareja, Kecamatan Nagrak, pada Sabtu, (23/11/2024)
Inspirasi24 November 2024, 15:00 WIB

Loker QC di Perusahaan Makanan, Syarat Pelamar Minimal Lulusan D3

Info Loker Lulusan D3 di Indofood untuk posisi Quality Control Section Head ini dibuka hingga 19 Januari 2024 mendatang.
Ilustrasi. Karyawan. Loker QC di Perusahaan Makanan, Syarat Pelamar Minimal Lulusan D3. (Sumber : Freepik/@pressfoto)
Nasional24 November 2024, 14:08 WIB

KPK OTT 7 Orang Terkait Pendanaan Pilkada, Ada Cagub Bengkulu

KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Bengkulu pada Sabtu malam, 23 November 2024. OTT tersebut diduga terkait dengan pungutan yang dilakukan terhadap pegawai untuk pendanaan pemilihan kepala daerah (pilkada).
Kantor KPK RI di Jakarta | Foto : Ist
Sukabumi24 November 2024, 13:27 WIB

Korban Ungkap Ciri Pelaku Pembacokan Di Jampangtengah Sukabumi: Kulit Putih Penampilan Keren

Y (47 tahun) korban pembacokan orang tak dikenal merupakan warga Kampung Simpang RT 12/ 04 Desa Bojongjengkol, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, melalui keponakannya Rahman (32 tahun) mengungkapkan ciri ciri pelaku
Y (47 tahun) korban pembacokan orang tak dikenal di Jampangtengah Sukabumi | Foto : Istimewa
Jawa Barat24 November 2024, 13:00 WIB

Gema Petani Jabar Kecam Kriminalisasi ke Penggarap di Bantargadung Sukabumi

Gerakan Mahasiswa Petani Jawa Barat (Gema Petani Jabar) mengutuk keras tindakan kriminalisasi yang dilakukan terhadap tiga petani penggarap di Cijambe, Bantargadung, Kabupaten Sukabumi.
Gema Petani Jabar kecam kriminalisasi penggarap PT Bantargadung Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sehat24 November 2024, 13:00 WIB

Sesak Napas Berkaitan dengan Jantung? Cek Gejala, Penyebab dan Cara Mengatasinya!

Sesak napas adalah gejala umum yang sering terjadi pada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Waspada Masalah Pernapasan Akibat Obesitas, Bisa Mengalami Asma! (Sumber : Freepik/@jcomp)
Sukabumi Memilih24 November 2024, 11:37 WIB

Ribuan TPS Pilkada 2024 di Sukabumi Rawan: Potensi Bencana Alam, Konflik hingga Politik Uang

Menjelang Pilkada Serentak 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sukabumi telah mengidentifikasi sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang berpotensi rawan
Logo Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 | Foto : Istimewa
Life24 November 2024, 10:43 WIB

Liburan di Musim Penghujan: Petualangan Virtual – Jelajahi Dunia dari Rumah

Musim penghujan sering kali memaksa kita untuk berdiam diri di rumah, menikmati kenyamanan di dalam ruangan. Namun, dengan kemajuan teknologi, hujan yang turun bisa menjadi kesempatan untuk menjelajahi dunia tanpa harus melangkah keluar rumah.
Petualangan Virtual, Jelajahi Dunia dari Rumah (Sumber : Freepik)