SUKABUMIUPDATE.com - Data dari Universitas Johns Hopkins Amerika Serikat mencatat bahwa lebih dari 4 juta orang di seluruh dunia meninggal akibat corona virus disease 2019 (Covid-19). Dimana tiga negara menyumbang lebih dari sepertiga angka kematian global.
Amerika Serikat menyumbang jumlah kematian tertinggi di 606.000 atau 15 persen. Di peringkat kedua dan ketiga adalah Brasil serta India.
Kasus kematian di sejumlah negara di Amerika Serikat dan Eropa menurun tajam setelah dilakukannya vaksinasi. Sebaliknya di negara berkembang seperti Indonesia, yang masih bergulat dengan kenaikan kasus corona.
Virus corona varian delta lebih berbahaya dan menyumbang kenaikan kasus di beberapa negara. Di Amerika Serikat, varian Delta menyebabkan setengah dari kasus corona.
Sekjen PBB Antonio Guterres memperingatkan pandemi masih jauh dari selesai. Dia juga memperingatkan munculnya varian delta yang lebih menular dan lebih mematikan. Varian baru juga diperkirakan menurunkan efektivitas vaksin.
“Vaksin menawarkan secercah harapan, tetapi sebagian besar dunia masih dalam bayang-bayang. Virus ini melampaui distribusi vaksin,” katanya Kamis pekan lalu.
PBB mendorong produksi vaksin corona ditingkatkan guna memastikan distribusi yang adil dan mengatasi keraguan terhadap efektivitas vaksin.
SUMBER: TEMPO