Magawa Si Tikus Raksasa Pencari Ranjau di Kamboja akan Pensiun

Senin 07 Juni 2021, 12:26 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Magawa, tikus raksasa berkantung dari Afrika, akan mengakhiri tugas sebagai pencari ranjau pada akhir Juni 2021. Selama lima tahun 'berkarir' di Kamboja, Magawa telah mencetak rekor temuan 70 ranjau darat dan 38 bom.

APOPO, organisasi pembersih ranjau yang melatih Magawa mengatakan, hewan pengerat yang telah berjasa bagi keselamatan manusia itu akan pensiun dalam waktu dekat ini.

"Dengan perasaan campur aduk, kami mengumumkan bahwa Magawa, sang peraih medali emas People's Dispensary for Sick Animals (PDSA) akan pensiun," demikian pernyataan APOPO yang dikutip dari Sputnik News.

photoTikus Gambia Raksasa, Magawa bersama dengan pelatihnya dari APOPO - (apopo.org)</span

Secara fisik, Magawa masih sehat dan mampu bekerja, namun usianya yang semakin tua dan sudah waktunya untuk pensiun. 

Gerakannya mulai lambat dan penciumannya semakin berkurang. Tiga pekan ke depan akan menjadi hari terakhir Magawa menjalankan tugasnya.

Magawa tiba di Kamboja pada tahun 2016 lalu dan bertugas di wilayah Siem Reap, Kamboja

Baca Juga :

Selama bertugas di Kamboja, hewan ini telah berhasil menemukan 71 ranjau darat, kebanyakan ranjau anti personel yang tak meledak dan juga berhasil mencegah 38 bom meledak.

Perang Indochina II, yang dimulai ketika Vietnam Utara membangun jalur Ho Chi Minh, diteruskan dengan penggulingan Lon Nol oleh Khmer Merah serta invasi Vietnam yang menggulingkan pemerintahan Pol Pot, menjadikan Kamboja sebagai ladang ranjau terbesar di dunia.

Ladang ranjau terbesar di Kamboja disebut K-5, membentang dari sepanjang perbatasan Thailand. Pakar militer mendapati jutaan ranjau ada di K-5. Ranjau ditanam Khmer Merah untuk mencegah penduduk melarikan diri ke perbatasan Thailand.

Sejak tahun-tahun awal terciptanya perdamaian di Kamboja, berbagai upaya membersihkan ranjau mulai diselenggarakan. Tujuannya membuka lahan pertanian bagi penduduk.

Entah berapa ribu ranjau yang terinjak oleh penduduk, meledak hingga menimbulkan kematian atau luka. Yang pasti, di negara ini sangat mudah menjumpai penduduk dengan kaki atau tangan yang diamputasi.

photoMagawa, si tikus Gambia raksasa sedang berlatih - (apopo.org)</span

APOPO datang membantu dengan mendatangkan tikus raksasa berkantung dari Gambia (Gambian Pouched Rat atau Cricetomys gambianus, red).

Setelah APOPO melatihnya sebagai pencium ranjau. Di Tanzania, tikus berkantung ini digunakan untuk mendeteksi penderita TBC.

Hewan ini bisa tumbuh sepanjang 90 cm termasuk ekor, tapi relatif memiliki bobot tubuh yang ringan. 

Magawa tumbuh sepanjang 70 cm dengan berat 1,2 kilogram. Magawa sudah banyak menginjak ranjau tapi tak membuat bom tersebut meledak. Yang menariknya lagi, Magawa mampu mendeteksi ranjau di bawah permukaan pada hamparan seluas lapangan tenis.

"Selama lima tahun bertugas, Magawa telah menyelamatkan nyawa banyak orang. Setiap penemuan ranjau yang dilakukan Magawa, membuat risiko kematian penduduk berkurang," ungkap APOPO. 

Sebelum menggunakan tikus raksasa Gambia, sejumlah hewan telah terlibat dalam pencarian ranjau ini seperti kuda, merpati, anjing hingga kucing. Namun, hewan-hewan tersebut gagal dan mati.

Magawa dan sejumlah tikus Gambia yang terlibat dalam pencarian ranjau di Kamboja, tidak ada satupun yang tewas akibat misi berbahaya ini.

Namun, dari sekian banyak tikus raksasa Gambia, hanya Magawa yang dinobatkan mendapatkan gelar 'HeroRat'. 

PDSA, badan amal veteriner yang berbasis di Inggris, menghormati hewan pengerat itu dengan memberinya medali emas.

Apakah Magawa benar-benar pensiun? Ternyata tidak. Dia akan menjadi pelatih generasi tikus pencari ranjau berikutnya yang akan tiba di Kamboja.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:50 WIB

Profil Teddy Lesmana, Panelis di Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Teddy Lesmana yang saat ini terpilih jadi panelis di debat Pilbup 2024 adalah sosok yang menginspirasi karena dedikasinya dalam dunia pendidikan dan hukum.
Teddy Lesmana saat ini berprofesi sebagai Dekan Fakultas Hukum, Bisnis dan Pendidikan di Nusa Putra University Sukabumi. (Sumber : Instagram/@teddyzeeous).
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi22 November 2024, 13:30 WIB

KPK Beri Penyuluhan Pencegahan Korupsi untuk Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi

Adapun penyuluhan yang diberikan yang pertama terkait pendidikan anti korupsi, kedua pencegahan dan ketiga penindakan.
Kepala Satuan Tugas Wilayah II Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Arif Nurcahyo saat memberikan penyuluhan kepada 60 anggota DPRD Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:11 WIB

Dipandu Yasmin dan Agung, Daftar Panelis Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Debat antara paslon 01, Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas akan berlangsung Jumat (22/11/2024) di Hotel Sutan Raja Bandung, mulai pukul 14.00 WIB.
Presenter INews TV Yasmin Athania akan memandu (hots) debat publik II Pilkada Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: akun medsos Yasmin Athania)
Food & Travel22 November 2024, 13:00 WIB

Kebun Teh Cipasung, HTMnya Rp10.000 Spot Menarik untuk Healing di Majalengka

Biaya masuk ke Kebun Teh Cipasung cukup terjangkau, sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk menikmati keindahan alam ini.
Dengan semua kelebihan yang dimiliki, Kebun Teh Cipasung memang layak untuk dijadikan tujuan wisata Anda. (Sumber : Screenshot YouTube/@Apri Subroto).
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)