SUKABUMIUPDATE.com - Maruti Suzuki mengumumkan akan menutup pabrik perakitannya di Haryana, India, pada 1 Mei hingga 9 Mei 2021. Penutupan dilakukan untuk mengalihkan penggunaan oksigen pabrik mengcover ke kebutuhan medis, khususnya penanganan kondisi darurat pandemi membantu pasien Covid-19 di India.
"Sebagai bagian dari proses pembuatan mobil, Maruti Suzuki menggunakan sedikit oksigen di pabriknya sementara jumlah yang relatif jauh lebih besar digunakan oleh produsen komponen. Dalam situasi saat ini, kami percaya bahwa semua oksigen yang tersedia harus digunakan untuk menyelamatkan nyawa,” kata Maruti Suzuki dalam siaran persnya, 28 April 2021.
Penutupan pabrik ini sebenarnya bagian dari rencana perusahaan dalam melakukan pemeliharan, namun, jadwal tersebut dimajukan dari semula bulan Juni menjadi Mei. Produksi di semua pabrik akan ditutup untuk pemeliharaan selama periode ini.
Perseroan mendapat informasi bahwa Suzuki Motor Gujarat telah mengambil keputusan yang sama untuk pabriknya. Kematian karena Tsunami Covid-19 di India mencapai puncak dengan 3.293 orang meninggal dalam 24 jam terakhir, mengutip laporan ndtv.com, 28 April 2021.
Sementara itu, Suzuki Indonesia mengatakan bahwa penutupan pabrik perakitan di India tidak akan berdampak signifikan terhadap ketersediaan produksi Suzuki di Indonesia. “Fokus penjualan pada produksi yang kami produksi di Indonesia. Komposisi penjualan produksi lokal 92 persen dari total penjualan,” kata Donny Saputra, 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales, kepada Tempo, Kamis, 29 April 2021.
SUMBER: TEMPO.CO