Dua Remaja Indonesia Jadi Korban Rasialis, Diserang di Amerika Serikat

Sabtu 27 Maret 2021, 12:18 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dua remaja Warga Negara Indonesia (WNI) jadi korban aksi rasialis saat berada di stasiun kereta Philadelphia, Amerika Serikat. Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menyebut perwakilan Indonesia sudah melaporkan hal itu kepada pemerintah kota setempat.

"KJRI NY sudah lakukan komunikasi dengan kantor Wali Kota Philadelphia sampaikan concern sambil tentunya hormati privacy act," kata Retno kepada wartawan, Sabtu (27/3/2021), dilansir dari suara.com.

Retno juga menyebut kepolisian setempat tengah menyelidiki rekaman kamera pengawas atau CCTV di tempat kejadian perkara. Dengan adanya serangan rasialis terhadap dua WNI itu, seluruh perwakilan RI di Amerika Serikat terus-menerus mengeluarkan himbauan kepada WNI di AS untuk selalu waspada dan hati-hati.

"Serta segera laporkan ke aparat keamanan atau hotline perwakilan RI jika alami insiden," tuturnya.

Lebih lanjut, pemerintah Indonesia melalui Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Kemenlu Ngurah Swajaya juga berkomunikasi dengan Duta Besar Sung Kim sebagai Acting Assistant Secretary for East Asia and Pacific Kementerian Luar Negeri AS untuk meminta perhatian perlindungan dan keselamatan WNI di AS.

Diberitakan sebelumnya, dua WNI remaja di Amerika Serikat jadi korban serangan rasialis di salah satu stasiun kereta di Philadelphia. Kedua remaja WNI yang tak diungkap identitasnya itu mengaku mendapat perlakuan buruk berupa didorong, ditampar, dan dipukul.

Kepada stasiun berita NBC seperti dikutip Suara.com, Jumat (26/3/2021), kejadian itu bermula saat mereka sedang menunggu kereta SEPTA di Stasiun City Hall, Minggu (21/3) akhir pekan lalu. Ketika kedua WNI itu tengah menunggu kereta, tiba-tiba muncul empat remaja yang mendatangi mereka dan langsung melakukan perundungan.

Keempat remaja tersebut melakukan perbuatan tidak menyenangkan seperti memukul kepala sampai terjatuh. "Satu remaja menampar pipi kanan teman saya dan saya mulai menangis. Remaja lainnya lalu memukul kepala bagian kiri saya beberapa kali sampai saya jatuh," ungkap salah satu dari mereka seperti ditayangkan NBC.

Dalam siarannya, NBC juga menayangkan cuplikan video amatir dari kamera ponsel yang memperlihatkan insiden serangan rasial terhadap WNI itu. Terekam dalam video salah seorang remaja melontarkan sumpah serapah, sembari bertanya alasan WNI tersebut menangis.

Salah satu dari remaja WNI meyakini, bentuk perlakuan yang baru saja diterima mereka merupakan bentuk serangan rasial. Sebab pada waktu itu, disampaikan olehnya ada sekitar 15-20 orang lain di stasiun tetapi tidak menjadi target serangan.

"Kenapa kalian hanya menargetkan orang-orang yang lebih lemah dan yang lanjut usia? Tidak adil," ujar remaja WNI keras.

Sementara komunitas warga Indonesia di Kota Philadelphia telah angkat bicara menyikapi rasisme sebagaimana menimpa dua remaja tersebut. "Di Minggu malam (21 Maret) dua remaja komunitas kita mengalami tindak kejahatan di stasiun SEPTA di City Hall yang dilakukan oleh grup remaja sekitar 5 orang," demikian rilis yang didapatkan Suara.com.

Menurut informasi, selama penyerangan tersebut, tidak ada satu orang pun membantu kedua remaja WNI itu. Kecuali ada satu lelaki Indonesia yang kebetulan berada di sana.

"Kami sudah bertemu dan mendokumentasikan laporan dari kedua korban," tukasnya.

Meski begitu, pihaknya bersyukur aksi penyerangan itu tidak menimbulkan luka parah dan kedua korban mau melaporkannya. Kedua korban dikabarkan mengalami trauma dan sekarang merasa takut untuk naik transportasi umum.

Komunitas WNI di Philadelphia juga mengaku sudah melaporkan penyerangan itu dan bekerja sama dengan aparat terkait. Kabar penyerangan yang langsung beredar luas di jagat media sosial tersebut langsung direspons warganet Indonesia, dimana banyak dari mereka murka melihat perundungan terhadap dua remaja WNI itu.

SUMBER: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:36 WIB

Serentak di 7 Kecamatan! Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji untuk Fahmi-Dida

Kegiatan ini dapat dihadiri secara gratis dan menyediakan hadiah utama umrah.
Informasi kegiatan Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji pada Sabtu, 23 November 2024. | Foto: Tim Fahmi-Dida
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:35 WIB

Asep Japar-Andreas: Bersama Wujudkan Sukabumi Maju, Berbudaya, dan Berkah

Asep Japar-Andreas siap wujudkan Sukabumi maju dan berkah! Dengan kolaborasi lintas sektoral, tata kelola prima, dan komitmen pro-rakyat, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk masa depan Sukabumi.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan  Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Musik22 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes yang Viral di TikTok

Berikut Lirik Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes, cocok untuk playlist musik hari ini!
Official Video Lirik Lagu Thats The Dream Shawn Mendes. Foto: YouTube/Shawn Mendes
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:56 WIB

Iyos-Zainul: Komitmen Nyata untuk Sukabumi yang Lebih Baik, Bukan Sekadar Janji!

Iyos-Zainul hadir dengan komitmen nyata! Dari gizi balita, pasar murah, hingga 10 ribu lapangan kerja, mereka tawarkan solusi untuk Sukabumi yang sejahtera, agamis, dan inovatif. Yuk, kenali visi mereka!
Iyos-Zainul: Bersama Wujudkan Sukabumi yang Lebih Baik! Dari bantuan gizi hingga peluang kerja, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk Sukabumi. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:44 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Kata Kedua Paslon soal Isu Perikanan, Cold Storage Jadi Sorotan

Kata kedua Paslon soal isu perikanan dan kelautan dalam Debat Terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Suasana debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 membahas isu kelautan dan perikanan. (Sumber : YouTube Sukabumiupdate)
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Wujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)