Publik Myanmar Ekspresikan Perlawanan terhadap Militer Lewat Tato

Senin 15 Maret 2021, 09:33 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Publik Myanmar yang melakukan aksi unjuk rasa menolak kudeta militer di negaranya, kini memiliki cara baru dalam mengekspresikan keinginannya. Mereka membuat tato sebagai bentuk perlawanan.

Tato yang dipilih masyarakat Myanmar ini memiliki motif beragam, mulai dari gambar Aung San Suu Kyi, frasa Revolusi Musim Semi, Kebebasan dari Ketakutan, hingga simbol tiga jari. Pilihan motif bisa bertambah karena seniman tato di negara ini terus berkreasi. Bukan tidak mungkin tato sentimen anti-China juga menjadi bagian dari motif yang ditawarkan.

Pada awalnya mereka merajah diri. Tindakan itu pun dianggap sebagai bentuk solidaritas terhadap aksi pembangkangan sosial (CDM) dan pengunjuk rasa yang dilakukan minoritas Intha. Namun kemudian, sejumlah pemuda Intha menjajakan jasa tato dengan pilihan motif terbatas yang dibanderol biaya dua dolar Amerika Serikat atau sekira Rp 28 ribu.

Layanan ini digelar satu hari sejak militer mengambil alih kekuasaan Myanmar. Pekerja kerah putih dan biru, serta petugas medis di seluruh negeri pun akhirnya menyerukan pembangkangan sipil. Semua uang jasa tato dikumpulkan untuk membantu gerakan perlawanan itu.

Entah sudah berapa orang memilih ditato. Yang pasti, seniman tato bermunculan di seluruh kota dan orang-orang rela menahan sakit untuk mendapatkan seni ini di tubuhnya.

photoPublik Myanmar menunjukkan ekspresi perlawan terhadap kudeta militer melalui tato - (Facebook/BOOM Tattoo and Piercing Myanmar)

"Saya sangat kesakitan saat ditato," kata seorang wanita penduduk Yangon yang tak menyebut nama. "Tapi lebih sakit ketika masa depan kita berada di bawah militer."

Wanita ini memilih frasa 'Kebebasan dari Ketakutan'. Tato tersebut terletak di bagian tubuh yang tertutup baju. Rekan lainnya memilih bagian tubuh yang dapat dilihat untuk tato perlawanan, misal leher, lengan, atau wajah.

"Kami ingin menunjukan kepada generasi saat ini bagaimana menyingkirkan militer dari kekuasaan," kata seorang penduduk Yangon lainnya.

Banyak seniman tato menolak dibayar. Ada pula yang meminta mereka untuk memasukkan sejumlah uang ke dalam kotak sumbangan setelah ditato.

Tato memang hidup dalam tradisi semua etnis di Myanmar, kecuali Muslim Rohingya dan sebagian kecil penduduk non-Rohingya yang memeluk Islam. Di negara bagian China, wanita merajah diri sampai akhirnya pemerintah melarang.

Tentara dan polisi Myanmar berupaya menindak tegas seniman tato yang merajah masyarakat. Akibatnya, seniman tato lainnya beroperasi diam-diam di tengah permukiman.

"Mereka mengancam kami dengan senjata, tapi tato mengancam mereka selamanya," kata seorang seniman tato di Yangon. "Jadi kita harus menyingkirkan ketakutan untuk memenangkan revolusi."

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)