SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Arab Saudi memutuskan hanya mengizinkan orang yang sudah divaksin Covid-19 untuk melaksanakan ibadah haji tahun ini, menurut laporan surat kabar Saudi Okaz .
"Vaksin Covid-19 wajib bagi mereka yang ingin datang haji dan akan menjadi salah satu syarat utama (untuk menerima izin datang)," kata laporan itu, mengutip surat edaran yang ditandatangani oleh menteri kesehatan, seperti dilansir dari Reuters, diwartakan Tempo.co, Rabu, 3 Maret 2021.
Menteri Kesehatan Arab Saudi Tawfiq Al-Rabiah mengatakan seluruh petugas haji 2021 juga harus sudah divaksinasi Covid-19. “Anda harus mempersiapkan sejak dini untuk mengamankan tenaga yang dibutuhkan untuk mengoperasikan fasilitas kesehatan di Makkah, tempat suci dan Madinah, serta pintu masuk jemaah haji untuk musim haji 2021,” katanya dalam surat edaran resmi, dikutip dari Arab News.
Pada musim haji 2020, Arab Saudi secara dramatis mengurangi jumlah jemaah haji menjadi sekitar seribu orang untuk membantu mencegah penyebaran virus corona. Mereka juga untuk pertama kali menutup pintu bagi umat Islam di luar negeri yang ingin berhaji.
Haji adalah salah satu rukun Islam yang wajib dilakukan bagi setiap muslim yang masuk kategori mampu. Biasanya jutaan umat Islam dari seluruh dunia datang ke Arab Saudi untuk berhaji.
Arab Saudi melaporkan lima kematian baru terkait Covid-19 pada Selasa. Angka kematian akibat Covid-19 di sana sekarang mencapai 6.505.
Kementerian Kesehatan Arab Saudi melaporkan 302 kasus baru, yang berarti 378.002 orang kini telah tertular penyakit tersebut. Ada 2.571 kasus aktif, 508 di antaranya dalam kondisi kritis.
Menurut kementerian, 136 kasus yang baru tercatat berada di Riyadh, 78 di Provinsi Timur, 37 di Makkah, dan lima di Madinah. Selain itu, 286 pasien telah pulih dari penyakit tersebut, sehingga total menjadi 368.926 pemulihan. Warga Arab Saudi dan ekspatriat di Kerajaan terus menerima dosis vaksin Covid-19, dengan total 885.411 orang telah divaksinasi
Sumber: Tempo.co