SUKABUMIUPDATE.com - Pendiri Alibaba dan Ant Group, Jack Ma, kehilangan gelar sebagai orang terkaya di Cina. Hal itu terlihat dari data yang dipublikasi Hurun Global Rich List pada Selasa, 2 Maret 2021.
Melansir Tempo.co, Jack Ma dan keluarganya pada 2019 dan 2020 tercatat sebagai orang terkaya di Cina. Namun sekarang, dia berada di posisi keempat atau setelah Zhong Shanshan seorang pengusaha pembuat botol air dan Collin Huang seorang pengusaha bidang e-commerce.
Menurut Hurun Global Rich List, posisi Ma tergeser dari tiga besar orang terkaya di Cina karena adanya pengekangan pada Ant Group dan Alibaba terkait masalah anti-trust.
Kemalangan yang menimpa Ma dipicu oleh pidatonya sendiri pada 23 Oktober 2020 yang menyalahkan sistem regulator Cina. Pidatonya itu, membuat perusahaan miliknya Ant Group mengalami penangguhan IPO senilai USD 37 miliar hanya beberapa hari sebelum perusahaan fintech itu masuk daftar publik.
Semenjak itu, otoritas di Cina memperketat pengawasan anti-trust pada sektor teknologi di Negeri Tirai Bambu tersebut, di mana Alibaba juga menjadi sasaran empuk. Regulator pasar meluncurkan sebuah upaya pembuktian anti-trust pada Alibaba Desember 2020 lalu.
Bukan hanya itu, regulator Cina juga mulai mengawasi dengan ketat sektor fintech dan meminta Ant Group untuk mengurangi beberapa bisnisnya menjadi sebuah perusahaan induk keuangan uang, yang diatur seperti perusahaan-perusahaan keuangan tradisional.
Ma kemudian dikabarkan menghilang dari pandangan mata publik hampir selama tiga bulan. Kondisi ini telah memancing spekulasi soal keberadaannya. Pada Januari 2021, Ma muncul dalam sebuah rekaman video selama 50 detik.
Sumber: Tempo.co