I Am and I Will, Tema Hari Kanker Sedunia 4 Februari 2021, Bagaimana Sejarah Ini Bermula?

Kamis 04 Februari 2021, 05:25 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tanggal 4 Februari 2021 diperingati sebagai Hari Kanker Sedunia. Tujuan utama ditetapkannya peringatan ini adalah untuk menekan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit tersebut secara signifikan.

Selain itu, peringatan Hari Kanker Sedunia juga bertujuan untuk mendorong kesadaran masyarakat agar semakin peduli terhadap upaya-upaya pencegahan. Namun apakah Anda sudah tahu mengapa sejarah ini ditetapkan pada 4 Februari?

Melansir dari suara.com, Hari Kanker Sedunia yang diperingati setiap tanggal 4 Februari merupakan inisiatif dari Union for International Cancer Control atau UICC. Hal ini pertama kali diperingati pada tahun 2000.

Hari Kanker Sedunia kemudian tumbuh menjadi gerakan positif bagi semua orang untuk bersatu dalam menghadapi salah satu tantangan terbesar masyarakat dalam sejarah, yakni kanker.

Beragam inisiatif sudah dilakukan pada Hari Kanker Sedunia untuk menunjukkan dukungan penuh terhadap orang-orang yang menderita kanker. Salah satu gerakannya adalah #NoHairSelfie pada 2016, di mana partisipan mencukur rambut di kepalanya untuk menunjukkan simbol keberanian bagi pasien yang tengah menjalani proses pengobatan.

Setiap tahun, ratusan kegiatan dan acara berlangsung di seluruh dunia dengan mengumpulkan komunitas, organisasi, dan juga individu yang ada di sekolah, bisnis, rumah sakit, pasar, taman, aula komunitas, tempat ibadah, dan di jalan-jalan.

Kegiatan tersebut menjadi pengingat bahwa semua orang memiliki peran penting dalam mengurangi dampak global dari kanker. 

Tema Hari Kanker Sedunia 2021

Tahun 2021 ini tema Hari Kanker Sedunia masih sama dengan dua tahun sebelumnya, yakni "I Am and I Will", yang diartikan sebagai komitmen diri untuk melakukan sebuah tindakan.

Lalu sub tema tahun ini adalah "Together, all our actions matter", yang diharapkan seluruh masyarakat dapat bersama-sama melakukan sesuatu untuk mencegah, mendeteksi, dan upaya pengobatan kanker.

Sejumlah ikon tempat wisata terkenal seperti Air Terjun Niagara, Jet d'Eau Jenewa, Menara TV Kaknas di Stockholm, dan Caretta Shiodome di Tokyo akan dihiasi dengan gemerlap warna orange dan biru dalam rangka merayakan sejarah Hari Kanker Sedunia 4 Februari ini.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa