Tokoh Yahudi Samakan Perlakuan Cina ke Etnis Uighur Seperti Nazi

Rabu 27 Januari 2021, 22:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah tokoh Yahudi di Inggris menandai Hari Peringatan Holocaust dengan mengecam perlakuan Cina terhadap muslim etnis Uighur di Xinjiang. Mereka menilai perbuatan pemerintah Cina sama seperti yang dilakukan Nazi Jerman selama perang dunia II.

Direktur eksekutif organisasi hak asasi manusia Yahudi Rene Cassin, Mia Hasenson-Gross, mengatakan Cina secara efektif berusaha untuk membasmi bahasa, budaya, dan tradisi Uighur. "Daripada membiarkan ini meningkat ke titik di mana Uighur akan menjadi orang lain yang genosidanya kita ingat di masa depan, kita sekarang memiliki kesempatan untuk mencegah hal itu terjadi," katanya dikutip dari Aljazeera, seperti diwartakan Tempo.co. 

Holocaust Memorial Day diadakan setiap tahun pada 27 Januari untuk mengenang orang-orang yang secara sistematis dibunuh oleh Adolf Hitler dan Nazi Jerman, korban genosida di Kamboja, Rwanda, Bosnia dan Herzegovina, dan Darfur.

Para tokoh Yahudi itu mengatakan ada kesamaan yang mengerikan antara peristiwa-peristiwa di Xinjiang, yang mana ada banyak bukti kampanye penindasan terhadap orang-orang Uighur, dan tragedi-tragedi bersejarah sebelumnya.

"Holocaust Memorial Day dirancang untuk mengingatkan kita tentang kekejaman yang bisa terjadi dan pelajaran penting yang perlu kita pelajari dari tahap awal ketidakpedulian dan keterlibatan yang memungkinkan tindakan terakhir penghancuran fisik ini," ucap Mia.

Jonathan Wittenberg, rabi senior Masorti Yudaism di Inggris, mengatakan Cina pada dasarnya melaksanakan kebijakan yang disengaja untuk menghancurkan orang Uighur melalui perlakuannya terhadap kelompok minoritas. "Seseorang tidak bisa diam saja sementara hal-hal seperti itu terjadi di dunia," katanya.

"Ini tentang kemanusiaan kita yang sama, dan itu panggilan bagi kita semua. Ada sesuatu yang sangat penting tentang tidak membiarkan penganiaya merasa seolah-olah mereka memiliki kekuatan untuk melakukan apapun yang mereka suka," tuturnya.

Menurut PBB, setidaknya satu juta orang Uighur, sebagian besar minoritas Muslim, telah ditahan di kamp konsentrasi di wilayah Xinjiang, yang berbatasan dengan delapan negara termasuk Afghanistan, Pakistan, dan India.

Pemerintah Inggris mengatakan narapidana di jaringan fasilitas telah menjadi sasaran pelanggaran hak asasi manusia termasuk penahanan sewenang-wenang, kerja paksa, penyiksaan dan sterilisasi paksa.

Cina menyangkal tuduhan itu dan mengklaim kamp-kamp itu adalah pusat pendidikan ulang. Para pejabat Cina telah lama bersikeras bahwa pendidikan dan pelatihan massal diperlukan di Xinjiang untuk melawan apa yang mereka sebut tiga kekuatan jahat ekstremisme, separatisme dan terorisme serta meningkatkan pembangunan ekonomi di sana.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)