Tega! Sejumlah Orang Usir Seekor Gajah Dengan Cara Dibakar Hidup-hidup

Minggu 24 Januari 2021, 11:58 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Seekor gajah mati secara tragis setelah dibakar hidup-hidup oleh sejumlah orang tak bertanggung jawab. Diketahui Gajah tersebut awalnya mendekati sebuah resor milik pribadi di kawasan Nilgiris di Tamil Nadu, India selatan, beberapa waktu yang lalu. Namun, orang-orang yang berada di resor tersebut merasa terganggu dan dengan teganya mengusir gajah itu dengan cara membakar kain lalu melemparkannya ke atas kepala gajah tersebut.

Dilansir dari Daily Mail, dua orang pria yang menjadi pelaku pembakaran gajah tersebut telah ditangkap oleh pihak kepolisian sedangkan tiga orang lainnya yang terlibat dalam kejadian ini masih dalam pencarian.

Seorang warga yang menyaksikan kejadian tersebut merekam adegan pembakaran gajah malang tersebut. Terlihat sejumlah orang yang berada di resor mencoba mengusir gajah yang posisinya berada di tengah jalan, lalu orang-orang itu melemparkan kain yang sudah terbakar ke arah sang gajah.

Kain yang terbakar itu membakar kepala sang Gajah, lalu terdengar suara gajah tersebut berteriak kesakitan dan berlari ke arah hutan dengan kondisi bara api yang masih menyala di kepalanya. 

Setelah kejadian tersebut, sejumlah petugas kepolisian mencari gajah malang itu ke hutan, Nahas, gajah berusia 40 tahun itu telah mati karena mengalami luka bakar yang sangat parah di sekitar kepala, telinga dan matanya. 

Dua orang yang ditangkap oleh pihak kepolisian sebagai pelaku pembakaran gajah tersebut adalah Prasath dan Raymond Dean. Ketiga orang lainnya yang terlibat dalam kejadian ini tengah dilakukan pencarian oleh polisi karena kabur ke luar kota.

Diketahui, spesies Gajah Asia terdaftar sebagai hewan yang terancam punah sejak tahun 1986, populasinya di alam liar mengalami penurunan sekitar 50 persen tahun sejak 1930-an.

Diperkirakan, sebanyak 31.000 gajah di India terancam kehilangan habitatnya akibat ulah manusia. Gajah-gajah tersebut mengalami degradasi lingkungan serta fragmentasi habitat. 

Padahal, 80 persen lebih populasi di negara India beragama Hindu, agama yang menganggap hewan gajah sebagai hewan yang suci. Lantas dengan adanya kejadian memicu kemarahan sejumlah pemuka agama di India. Gajah dipandang sebagai reinkarnasi makhluk hidup dari salah satu dewa terkenal berkepala gajah yakni Ganesha.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)