SUKABUMIUPDATE.com - Pria bernama lengkap Adnan Oktar atau Harun Yahya dikenal sebagai penulis buku-buku islam dan salah satu karyanya yang terkenal adalah "The Atlas of Creation" yang menentang Teori Evolusi Darwin. Dalam karyanya tersebut, Harun Yahya meyakini bahwa segala hal yang ada di alam semesta ini diciptakan oleh Tuhan dengan sangat sempurna.
Melansir dari BBC, Pria yang lahir pada 2 Februari 1956 (65 Tahun) ini mengatakan banyak para fasis terkenal seperti Adolf Hitler (Jerman), Josef Stalin (Uni Soviet) dan Benito Mussolini (Italia) mendapatkan inspirasi dari karya seorang ilmuwan paling kontroversial sepanjang sejarah ilmu pengetahuan di dunia yaitu Charles Darwin melalui bukunya yang berjudul "The Origin of Species".
1. Sebut Darwinisme Penyebab Fasisme Eksis
Harun Yahya dan Charles Darwin. | Sumber: BBC
"Hitler, Stalin dan Mussolini mengakui bahwa mereka penganut Darwinisme," ungkap Harun Yahya saat ditanya wartawan BBC, Andrew Marr di tahun 2010 silam.
Atas alasannya inilah, ia sangat menentang serta aktif mengkampanyekan gerakan anti-semitisme (sikap permusuhan terhadap kaum Yahudi, red). Karena hal tersebut juga, ia sangat membenci Hitler yang terkenal dengan genosida atau Holokaus (pembunuhan jutaan orang kaum Yahudi di masa perang dunia ke-1, red).
Selain itu, Ia juga menentang ajaran Marxisme, Komunisme dan filsafat Materialistik lainnya. Menurutnya, Darwinisme telah bertransformasi menjadi sebuah ideologi dengan tujuan mempromosikan konsep materialisme dan ateisme.
2. Gaya Hidup Mewah
Kehidupan mewah Harun Yahya. | Sumber: Anadolu
Harun Yahya diketahui memiliki gaya hidup yang sangat mewah, terlihat dengan jelas dari berbagai foto-foto yang dibagikannya di media sosial. Harun Yahya tinggal di sebuah Mansion mewah di kawasan Istanbul, Turki, selain itu ia sangat sering berfoto bersama para perempuan-perempuan berpakaian sexy yang diketahui sebagai pengikut aliran sekte sesat yang dibuat oleh dirinya.
Para perempuan tersebut masing-masing disediakan sebuah apartemen mewah yang bertempat di kawasan eksklusif Istanbul. Melansir dari Anadolu, para pengikutnya tersebut membantu Harun Yahya melakukan aktivitas seperti menulis buku, promosi ke sejumlah media dan melakukan perekrutan anggota baru untuk sekte tersebut.
3. Sosok Kreasionis
Ilustrasi. | Pinterest
Ia juga dikenal menjadi pimpinan kelompok agama Islam di Turki sebagai seorang yang menganut kepercayaan Kreasionisme (kepercayaan bahwa manusia, kehidupan, bumi, dan seluruh jagat raya diciptakan oleh Tuhan, red).
Ia sangat gencar melakukan kampanye Kreasionisme nya ini melalui promosi sebuah buku berjudul "The Atlas of Creation" ke sejumlah media.
Selama beberapa tahun terakhir, Harun Yahya aktif berdakwah di sebuah saluran televisi buatan dirinya yakni A9 TV, dalam dakwahnya tersebut ia sering kali memaparkan tentang 'Islam yang benar' versi dirinya. Bahkan, majalah indepth-reporting VICE membuat sebuah laporan khusus dengan judul "Pemimpin Sekte Paling Terkenal di Turki."
4. Sering Bermasalah dengan Hukum
Harun Yahya Ditahan. | Anadolu
Diketahui, Harun Yahya telah melakukan sekitar 5.000 tuntutan hukum kepada kelompok, lembaga hingga individu karena alasan pencemaran nama baik dirinya, hal ini terjadi sejak tahun 2005 hingga 2015.
Lalu puncaknya pada 11 Juli 2018, Harun Yahya ditahan dan ditangkap karena tuduhan pelecehan seksual, membentuk sindikat kriminal, serta penipuan keuangan. Pada 19 Juli 2019, dakwaan atas dirinya diterima, sidang pertama dilaksanakan 17 September 2020 dan yang terbaru 11 Januari 2020, Harun Yahya resmi dijatuhi hukuman penjara selama 1.075 tahun oleh pengadilan di Istanbul Turki.
5. Pernah Menjadi Pasien Rumah Sakit Jiwa
Harun Yahya ketika berada di Rumah Sakit Jiwa. | Istimewa
Pada 1986, Harun Yahya pernah menjadi pasien rumah sakit jiwa selama 10 bulan. Tetapi ia berdalih alasan dia masuk ke rumah sakit jiwa bukan karena sakit jiwa melainkan ia mengaku sebagai tahanan politik karena penerbitan sejumlah buku-buku kontroversialnya.
6. Mengaku sebagai Freemasonry Yang Menyebarkan Ajaran Islam
Harun Yahya dengan kelompok Freemasonry. | Sumber: Getty
Harun Yahya diketahui sudah mulai memiliki ketertarikan terhadap hal-hal yang berkaitan dengan Freemasonry sejak masih duduk dibangku kuliah. Dilansir dari Vice, terdapat sebuah momen di mana Harun Yahya berhasil mendapatkan akses rahasia tentang Freemasonry, ia pun lalu menuangkan hasil riset dan temuannya tersebut ke dalam sebuah buku yang diberi judul Yahudi dan Freemasonry yang diterbitkan pada tahun 1986.
Di dalam buku itu, Harun Yahya membahas segala hal tentang Freemasonry, mulai dari simbol-simbol, ritual, daftar anggota, hingga pengaruh kekuatan politik dan ekonomi kelompok Freemasonry ini. Karena bukunya tersebut, banyak orang di Turki bahkan dunia terpengaruh dan mengetahui tentang rahasia Freemasonry yang selama ini tabu bahkan disebut sebagai konspirasi.
Uniknya, selang belasan tahun semenjak buku tersebut diterbitkan dan terkenal, pada tahun 2013 pandangan dirinya terhadap Freemasonry jadi berubah. Harun Yahya mengatakan Freemasonry sebetulnya tengah berada di bawah kontrol sistem pemerintahan Islam dan tak ada kaitannya dengan Zionisme atau Yahudi.
"Freemasonry adalah organisasi di bawah sistem Imam Mahdi. Bukan Zionisme. Tuhan meletakkan Illuminati di bawah perintah Muslim dalam hal kejayaan universal," ungkap Harun Yahya yang dikutip dari laman website resminya harunyahya.com.
Ia bahkan mengklaim dirinya sudah terpilih menjadi Grand Master ke-33 Freemasonry. Dengan jabatannya tersebut, Harun Yahya mengaku akan memanfaatkannya untuk melakukan doktrin Islam ke loji-loji Freemason.
"Sekarang saya sudah bisa masuk ke sebuah loji termegah yang ada di dunia, di sana saya akan memberi ceramah soal Alquran dan Islam. Jika kamu seorang Grand Master di Freemasonry, akan banyak orang yang percaya apapun yang kamu katakan. Semoga ada hikmah di balik ini semua, Insyaallah," tutur Harun Yahya.
Sumber: BBC | VICE | harunyahya.com | Anadolu