4 Negara Eropa Ini Hadapi Gelombang Kedua Pandemi Covid-19

Jumat 23 Oktober 2020, 20:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Eropa sekarang memasuki gelombang kedua pandemi Covid-19. Eropa tidak dapat menghentikan laju penyebaran virus di tengah masyarakat yang terbelah antara menentang langkah tegas pemerintah mereka untuk mencegah penularan dengan yang memberikan dukungan.

Berikut situasi di beberapa negara di Eropa menanggapi gelombang kedua pandemi Covid-19 sebagaimana dikutip dari Tempo.co.

1. Jerman.

Untuk pertama kali mencatat 10 ribu kasus Covid-19 dalam sehari yang membuat pemerintah Jerman mengeluarkan peringatan kunjungan untuk Swiss, Irlandia, Polandia, dan sebagian besar dari kawasan Austria, Italia, dan Roma.

"Kita masih punya peluang untuk memperlambat penularan virus ini," kata Lothar Wieler dari Roberth Koch Institute (RKI), lembaga penyakit infeksi Jerman di Berlin.

RKI melaporkan lebih dri 11 kasus Covid-19 terjadi dalam kurun waktu 24 jam. "Situasi ini telah menjadi sangat serius," kata Wieler. Peringatan berkunjung diberlakukan mulai hari Sabut ini. Warga Jerman yang kembali dari perjalanan luar negeri wajib karantina selama 10 hari. Isolasi akan dicabut jika hasilnya negatif.

Sementara Menteri Kesehatan Jerman Jens Spahn dinyatakan positif tertular virus corona pada hari Rabu, 21 Oktober 2020. Kini menteri berusia 40 tahun ini dirawat di ruang isolasi rumah sakit.

2. Republik Czech

Perdana Menteri Andrej Babis dalam konferensi pers langsung pada Rabu lalu meminta maaf kepada seluruh warga Czech atas kekeliruan yang dilakukan pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19. Babis sebanyak 5 kali menyatakan permohonan maaf.

Babis kemudian menjelaskan pemerintah akan memberlakukan lockdown secara ketat.

"Saya mohon maaf mengenai aturan baru yang akan berdampak pada kehidupan para pemilik usaha, warga, pekerja. Saya juga meminta maaf karena secara de facto mengesampingkan kemungkinan hal ini terjadi karena saya tidak mampu membayangkan hal ini akan terjadi," kata Babis.

Babis selama beberapa pekan menolak memberlakukan aturan ketat dengan alasan untuk melindungi perekonomian. Namun keputusan Babis telah membawa pandemi Covid-19 menular tak terkendali.

Di negara dengan jumlah populasi 10 juta jiwa ditemukan hampir 15 ribu kasus pada Rabu lalu.

Babis mengaku dia salah perhitungan karena mengira pandemi ini berakhir pada Mei lalu. Kini, Czech menjadi negara terparah diserang pandemi Covid-19 di Eropa.

3. Prancis.

Prancis memperluas area pemberlakuan jam malam untuk sekitar 2 per tiga populasinya pada hari Kamis kemarin akibat gelombang kedua pandemi Covid-19 menghantam Eropa.

Perdana Menteri Prancis Jean Castex menyatakan jam malam yang diberlakukan di Paris pekan lalu dan diikuti delapan kota lainnya akan diperluas hingga ke lebih dari 38 departemen. Aturan ini membatasi 46 juta jiwa dari 67 juta penduduk Prancis ke luar rumah dari jam 9 malam hingga jam 6 pagi.

Otoritas kesehatan Prancis melaporkan kasus baru virus corona Kamis kemarin sebanyak 41.622. Sehingga total kasus menjadi 999.043.

4. Spanyol.

Pekan ini jumlah kasus virus corona di Spanyol melampaui 1 juta kasus. Spanyol menjadi negara pertama di Eropa dengan kasus Covid-19 sebanyak itu.

Menteri Kesehatan Spanyol Salvador Illa mengatakan wabah Covid-19 di negaranya sekarang tidak terkendali di beberapa wilayah.

Namun upaya untuk jam malam diberlakukan masih jadi bahan perdebatan.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:36 WIB

Serentak di 7 Kecamatan! Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji untuk Fahmi-Dida

Kegiatan ini dapat dihadiri secara gratis dan menyediakan hadiah utama umrah.
Informasi kegiatan Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji pada Sabtu, 23 November 2024. | Foto: Tim Fahmi-Dida