SUKABUMIUPDATE.com - Uni Eropa memperkenalkan sistem lampu lalu lintas dengan 3 warna yang bertujuan memberitahu para pengunjung situasi pandemi corona di kawasan itu.
Uni Eropa membuat 3 warna berbeda dengan makna yang berbeda pula. Warna itu memberi pesan tentang angka infeksi baru, peristita, per 100 ribu penduduk dalam 14 hari sebelumnya dan angka positif Covid-19.
Dilansir dari Tempo.co pada 14 Oktober 2020, dilaporkan tiga warna itu adalah hijau, oranye, dan merah.
Hijau yang muncul di lampu lalu lintas memberi pesan bahwa di zona itu kurang dari 25 kasus infeksi baru per 100 ribu penduduk dan angka tes positif Covid-19 di bawah 4 persen.
Warna oranye memberi pesan bahwa di kawasan itu terdapat kurang dari 50 kasus infeksi baru, dan hasil tes positif lebih dari 4 persen, atau insiden antara 25 dan 150 dah hasil tes positif di bawah 4 persen.
Warna merah memberi pesan lebih dari 50 kasus infeksi baru dari 100 ribu penduduk dan angka hasil tes positif melebihi 4 persen atau insiden lebih dari 150 per 100 ribu dalam 14 hari terakhir.
Untuk mendukung informasi yang diberikan lampu lalu lintas, Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit di Eropa di Stockholm pada hari Jumat lalu mengatakan pihaknya akan menerbitkan peta Uni Eropa di situs webnya untuk menggarisbawahi kawasan yang diberi warna oleh lampu lalu lintas.
Namun, sistem lampu lalu lintas dengan 3 warna untuk memberitahukan status pandemi Covid-19 dilaporkan hanya rekomendasi. Negara-negara Uni Eropa tidak terikat hukum untuk melaksanakan sistem lampu lalu lintas itu. Negara-negara anggota Uni Eropa tetap dibolehkan untuk memutuskan apakah akan melaksanakannya atau merekomendasikan langkah-langkah lain.
Sumber: Tempo.co