SUKABUMIUPDATE.com - Perdana Menteri Prancis, Jean Castex, mengatakan pemerintah tidak berencana menerapkan karantina wilayah atau lockdown secara nasional untuk menghambat penyebaran virus Covid-19, yang kembali marak.
Dilansir dari Tempo.co, pemerintah akan menerapkan kebijakan yang lebih terukur untuk mengurangi jumlah kasus baru Covid-19.
Saat ini, Prancis menempati urutan ketujuh untuk jumlah korban meninggal terbanyak di dunia terkait pandemi Covid-19.
Pemerintahan Presiden Emmanuel Macron berusaha mengendalikan menekan Covid-19 ini sambil memastikan aktivitas ekonomi dan sosial bisa terus berlangsung seperti pendidikan siswa sekolah.
“Langkah baru ini berupa tes cepat untuk kasus Covid-19 prioritas untuk mengurangi jam antrean. Pemerintah juga membatasi kegiatan publik di area terdampak parah,” begitu dilansir Reuters pada Jumat, 11 September 2020.
Castex mengatakan,”Virus ini akan bersama kita selama beberapa bulan ke depan. Kita harus bisa hidup dengannya tanpa membiarkan diri kita menerapkan lockdown nasional lagi.”
Selain Prancis, lonjakan kasus baru harian di Eropa juga terjadi di Inggris. Pemerintah Inggris membatasi kegiatan publik pada Senin pekan depan untuk menekan penyebaran kasus ini, yang mulai merebak lagi di Kota Birmingham. Ini merupakan kota kedua terbesar di sana.
Sumber: Tempo.co