SUKABUMIUPDATE.com - North American P-82 Mustang, satu di antara pesawat tempur langka di dunia peninggalan Perang Dunia II yang masih bisa terbang dijual untuk umum. Seperti yang dimuat oleh situs web platinum fighters sales hingga hari ini, Selasa 8 September 2020, model dua pesawat tempur P-51 Mustang yang dijadikan satu itu dibanderol seharga US$ 12 juta atau setara 177,5 miliar dalam rupiah.
Pesawat itu berakar dari masa PD II lalu di mana Angkatan Udara Amerika Serikat mengirim pesawat tempurnya kemanapun pesawat pengebomnya pergi menjalankan misi. Pesawat tempur yang dikirim biasanya North American P-51D Mustang yang mampu menghalau pesawat tempur musuh yang mencoba menghentikan misi si bomber.
P-51D Mustang memiliki kemampuan terbang dengan daya jangkau yang cukup untuk mengawal B-17G bomber. Masalah datang saat operasional pesawat pengebom generasi baru B-29 Superfortress yang mampu terbang lebih jauh. Selain pesawatnya, pilot P-51D Mustang pun kepayahan mengawalnya karena itu artinya dia harus terbang solo lebih lama yang berpotensi sangat melelahkan.
Solusinya saat itu adalah menggabungkan dua P-51 Mustang jadi satu dan menciptakan pesawat tempur dengan jangkauan terbang sangat jauh. Hasil penggabungan itu melahirkan P-82 Twin Mustang. Pesawat yang satu ini memiliki dua mesin serta tangki bahan bakar dobel.
Yang paling unik adalah dua kokpitnya juga dua dengan dua kendali terbang. Itu memungkinkan P-82 Mustang dikemudikan dua pilot yang bisa saling bergantian bekerja untuk menyelesaikan masalah kelelahan. Dalam versi paling akhirnya, satu kokpit P-82 Mustang dijadikan khusus untuk sistem radar.
Sepanjang hayatnya, hanya ada 250 unit P-82 Mustang yang diproduksi Angkatan Udara AS, dan saat ini tersisa satu yang masih bisa terbang. Pesawat itu yang kini ditawarkan dengan harga $ 12 juta, pemilik nomor registrasi 44-83887, masih lengkap dengan dua mesin Packard 1650--versi pesawat dari mesin Rolls-Royce Merlin.
Popular Mechanics menerjemahkan spesifikasi pesawat tempur yang dijual itu di antaranya memiliki baling-baling baru. Di bagian eksterior, logo USAAF direproduksi pada latar cat metal polos. Sedang interior dilukiskan sebagai, “stock original". Namun perangkat avionik telah diperbarui dengan teknologi baru termasuk GPS dan transponder ADS-B.
sumber: tempo.co